Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Desember 2013 -
Baca: Kejadian 2:1-25
"Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu." Kejadian 2:8
Rancangan Tuhan bagi kita selanjutnya adalah untuk berkuasa. "...berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kejadian 1:28). Kuasa untuk menaklukkan segala kedagingan; menaklukkan segala pikiran negatif; menaklukkan kegagalan, kemiskinan, sakit penyakit; menaklukkan segala tipu muslihat Iblis; menaklukkan segala rintangan yang menghalangi langkah kita untuk meraih kemenangan. Firman Tuhan menegaskan bahwa kita ini dirancang untuk menjadi pemenang dan bukan pecundang. "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37), karena Roh yang ada di dalam kita itu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia ini (baca 1 Yohanes 4:4), yaitu "...roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7).
Di samping itu Tuhan merancang kita untuk bekerja dan melayani Dia. Dikatakan, "TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu." (Kejadian 2:15). Ketika Adam diciptakan, Tuhan menempatkan dia di taman Eden. Tuhan memberikan tugas kepadanya untuk mengusahakan dan merawat taman itu. Kata 'mengusahakan dan memelihara' memiliki arti melakukan pekerjaan. Jadi Tuhan menghendaki Adam bekerja, bukan bermalas-malasan atau berpangku tangan saja. Demikian pula kita ini dirancang Tuhan untuk bekerja bagi Dia. Bahkan rasul Paulus dengan keras mengatakan, "...jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan." (2 Tesalonika 3:10). Yakobus pun menambahkan bahwa, "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." (Yakobus 2:17).
Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bekerja bagi Tuhan, karena Tuhan telah memberikan kepada kita talenta dan karunia yang berbeda-beda. Jadi "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih
siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat
bekerja." (Yohanes 9:4).
Rancangan Tuhan bagi kita sungguh luar biasa, jangan sia-siakan waktu yang ada!
No comments:
Post a Comment