Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 November 2013 -
Baca: Filipi 4:1-9
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap
didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah
semuanya itu." Filipi 4:8
Mari kita belajar seperti Paulus, di mana ia "...tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan," (2 Korintus 4:18), dan "...hidup karena percaya, bukan karena melihat." (2 Korintus 5:7). Jangan biarkan Iblis menyerang pikiran dan hati kita dengan menanamkan benih-benih keraguan dan kebimbangan.
Semua hal yang negatif: keraguan, kebimbangan, kekuatiran, ketakutan dan sebagainya berasal dari Iblis. Karena itu kita harus melawan Iblis agar ia "...lari dari padamu!" (Yakobus 4:7). Kita harus berjaga-jaga terhadap setiap pikiran negatif yang menyerang supaya tidak memasuki pikiran kita karena, selama kita masih bimbang, ragu dan kuatir, doa-doa kita takkan ada faedahnya. Ketika kita berdoa kepada Tuhan, lalu di tengah jalan timbul rasa bimbang dan ragu di dalam pikiran dan hati kita, berarti kita sedang berputar haluan yaitu berpaling dari Tuhan dan membatalkan doa kita sendiri. Maka dari itu, "Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka." (Amsal 4:20-22). Buanglah semua pikiran negatif yang tidak mendukung iman kita. Sebaliknya arahkan hati dan pikiran kita kepada firman Tuhan, maka pada saatnya Dia akan menggenapi firmanNya.
Bagaimana supaya firman Tuhan tergenapi dalam kehidupan kita? Jika firman itu dekat dengan kita, kita akan memiliki dasar yang kuat untuk mengalami penggenapan janji Tuhan. Tetapi bila firman Tuhan itu jauh dari kita, janji-janjiNya juga semakin menjauh dari kehidupan kita karena Tuhan bekerja dan berkarya melalui firmanNya (baca Yesaya 55:11); dan jika kita setia terhadap firmanNya, Tuhan pun akan setia terhadap kita.
Mantapkan iman percaya kita dalam menyatakan permohonan kepada Tuhan, serta renungkan firmanNya yang menjanjikan jawaban sesuai kebutuhan kita; pada saat yang tepat, pertolongan Tuhan pasti nyata atas kita!
No comments:
Post a Comment