Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 September 2013 -
Baca: Mazmur 34:1-23
"Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;" Mazmur 34:20
Mazmur 34 ini ditulis oleh orang yang sangat dekat dengan Tuhan. Meskipun demikian ia menyadari bahwa ia tetap bukanlah orang yang kebal masalah. Siapa pun kita, di dalam Tuhan atau di luar Tuhan, semuanya pasti tak luput dari masalah. Hanya orang mati yang tidak punya masalah. Jadi jangalah heran, terkejut atau kecewa jika dalam pengiringan kita kepada Tuhan ada masalah yang menerpa. Yang penting kita menyadari bahwa kekristenan adalah IMANUEL. Tuhan beserta kita, bahkan penyertaanNya atas kita sampai kepada akhir zaman (baca Matius 28:20b).
Daud menyatakan bahwa ada dua macam orang yaitu orang benar dan orang fasik. Saat keduanya dalam masalah, apa yang membedakannya? Ketika orang benar dalam masalah, ada tangan Tuhan yang akan memberikan pertolongan. "Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." (Mazmur 34:18). Sedangkan bagi orang fasik, kemalangan justru akan mematikannya karena tidak ada pembelaan dari Tuhan. Saat orang benar menghadapi masalah ada Tuhan yang menyertainya, tetapi orang fasik akan menghadapi masalahnya seorang diri.
Tuhan tidak mendisain kita untuk bebas dari masalah, melainkan untuk memiliki persekutuan yang karib dengan Dia. Karena itu bangunlah kekariban dengan Tuhan dengan merenungkan firmannya siang dan malam. Pada awalnya firman yang kita terima adalah logos, dan belum hidup dalam kita. Saat firmanNya berkata jangan kuatir, jangan takut dan sebagainya, sementara hidup kita baik-baik saja, bisakah kita mengaplikasikan firman itu? Tuhan mau setiap firman yang Dia berikan menjadi solusi untuk setiap masalah yang datang. Jadi masalah diijinkan Tuhan terjadi sebagai kesempatan bagi kita mempraktekkan firman. Ini berbicara tentang respons kita terhadap masalah. Bila kita menanggapi setiap masalah dengan sikap yang benar, kita akan melihat kuasa firman itu bekerja dalam kita.
Banyak orang Kristen malas membaca firman Tuhan sehingga hatinya dipenuhi oleh hal-hal negatif; ketika masalah datang, ia pun gagal sebagai pemenang!
No comments:
Post a Comment