Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Agustus 2013 -
Baca: Filipi 4:10-20
"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." Filipi 4:19
Baptisan adalah identifikasi orang percaya dengan kematian Kristus, penguburanNya dan kebangkitanNya. dikatakan: "...kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh
baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan
hidup dalam hidup yang baru." (Roma 6:3-4)
Memberi tumpangan kepada hamba Tuhan adalah bukti bahwa ada buah-buah roh yang dihasilkan Lidia sebagai manusia baru di dalam Kristus. Alkitab mencatat bahwa keramahtamahan dan suka memberi adalah sifat yang paling menonjol dari jemaat di Filipi. Kontribusi mereka dalam mendukung pekerjaan Tuhan sangat besar dan mereka melakukannya atas dasar kasih dan kerelaan, tanpa perhitungan untung-rugi. "...hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil,
ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang
mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada
kamu." (Filipi 4:15). Rasul Paulus sangat percaya bahwa Tuhan akan memperhitungkan setiap persembahan yang mereka berikan. Bagian Tuhan adalah memberkati orang yang suka memberi, karena Dia adalah sumber berkat dan berkuasa membuka sumber berkat yang tak terbatas dalam kehidupan orang-orang yang suka memberi. "Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga
yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan
menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;" (2 Korintus 9:10).
Banyak orang Kristen yang enggan, ragu dan tidak mau memberi karena takut berkekurangan. Namun ketahuilah, orang yang suka memberi tidak akan pernah menjadi miskin karena ia dipelihara oleh Tuhan. "Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan," (Amsal 11:25). Kekristenan itu identik dengan kasih dan salah satu wujud nyata bahwa kita punya kasih adalah memberi. Lidia telah memberikan teladan bagi kita bagaimana kita harus bermurah hati dan mendukung pekerjaan Tuhan di muka bumi ini.
"Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri," Amsal 11:17
No comments:
Post a Comment