Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 Agustus 2013 -
Baca: Mazmur 32:1-11
"Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan;
aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," Mazmur 32:5
Dengan segala iming-iming yang menggiurkan: harta kekayaan, nasib baik, usaha laris dan sebagainya, Iblis memasang jeratnya dan banyak orang terperangkap di dalamnya. Mereka berduyun-duyun datang dan meminta pertolongan kepada Iblis dan bala tentaranya. Mereka pun lebih percaya kepada kuasa-kuasa gelap yang dapat memberikan pertolongan secara instan daripada harus menunggu jawaban dari Tuhan. Jangan berkata bahwa perbuatan semacam ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang belum percaya, ada juga orang Kristen yang turut terlibat meski mereka juga masih aktif menghadiri jam-jam peribadatan. Satu-satunya jalan untuk terlepas dari kuasa kegelapan yang membelenggu adalah membereskannya di hadapan Tuhan Yesus, karena Dia satu-satunya Pribadi yang sanggup membebaskan kita dari kutuk dosa. "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi
kutuk karena kita, sebab ada tertulis: 'Terkutuklah orang yang digantung
pada kayu salib! Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham
sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh
yang telah dijanjikan itu.'" (Galatia 3:13-14).
Di dalam Kristus kita bukan lagi menjadi hamba dosa, melainkan hamba kebenaran. Kita tidak lagi berada dalam kegelapan, melainkan telah dipindahkan kepada terangNya yang ajaib. Karena itu kita tidak layak untuk berbuat dosa lagi atau turut ambil bagian dalam perbuatan-perbuatan gelap. Selain itu kita disebut juga berbuat dosa jika kita tidak mau berbuat baik, "...jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17). Apalah artinya kita hanya berteori tentang hal-hal yang baik dalam pikiran dan hati, bila kita tidak mau melakukannya?
Jadi setiap anak Tuhan harus berbuat baik, sebab iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati (baca Yakobus 2:17). Buang semua pikiran jahat karena itu juga termasuk pelanggaran firman Tuhan; meski belum melakukan tetapi jika di dalam pikiran dan hati kita tersimpan segala yang jahat, itu sudah disebut dosa (baca Matius 15:19).
Tinggalkan dosa, mari hidup sebagai manusia baru di dalam Kristus!
No comments:
Post a Comment