Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Juni 2013 -
Baca: Yosua 14:6-15
"Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya." Yosua 14:13
Meski dibutuhkan waktu yang tidak singkat dalam menunggu penggenapan janji Tuhan, Kaleb tetap mengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Ia sangat percaya bahwa "...orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya." (Habakuk 2:4). Tuhan yang memanggil mereka keluar dari Mesir akan membawa mereka ke negeri yang dijanjikanNya itu, dan sudah menyerahkan negeri itu kepada bangsa Israel sesuai janjiNya kepada Abraham, Ishak dan Yakub.
Kesetiaan Kaleb mengikut Tuhan pun tidak sia-sia, "...diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya." (ayat nas) sesuai dengan yang dijanjikan Tuhan bahwa "...tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya," (Yosua 14:9). Ketika diutus untuk mengintai Kanaan Kaleb berumur 40 tahun dan ia mendapatkan Hebron saat usianya sudah mencapai 85 tahun. Jadi dibutuhkan penantian selama 45 tahun! Ketika menanti-nantikan janji Tuhan itu apakah ia bersungut-sungut, mengeluh, kecewa, patah arang dan memberontak kepada Tuhan? Tidak sama sekali! Ia tetap "...mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati." (Yosua 14:14). Diberikannya Hebron kepada Kaleb adalah bukti bahwa Tuhan tidak pernah mengingkari apa pun yang dijanjikanNya dan Dia membuat segala sesuatu itu indah pada waktunya (baca Pengkotbah 3:11).
Perihal janji Tuhan ini Daud menyatakan, "Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." (Mazmur 12:7), karena itu "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau." (Mazmur 119:11). Tuhan yang berjanji kepada Kaleb adalah Tuhan yang sama, yang kuasa penyertaanNya tidak berubah dari dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. Meskipun ia tidak hadir secara fisik, Ia menyertai kita melalui Roh kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya. Milikilah iman yang teguh seperti Kaleb, yang membuatnya mampu bertahan di segala situasi dan keadaan.
Lakukan dengan setia bagian kita, jangan pernah berubah! Tuhan akan mengerjakan bagianNya: menggenapi janjiNya atas kita tepat pada waktunya!
No comments:
Post a Comment