Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 19 Mei 2013 -
Baca: Kisah Para Rasul 1:1-26
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah 1:8
Beberapa waktu yang lalu kita telah merayakan hari Paskah di mana kita memperingati peristiwa kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Setelah bangkit dari kematian (hari yang ke-3), selama 40 hari Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid-muridNya dan juga orang-orang untuk membuktikan bahwa Dia benar-benar hidup. Dan kemudian Ia pun naik ke sorga. Namun sebelum naik ke sorga Tuhan Yesus meninggalkan pesan kepada murid-muridNya (ayat nas), dan selang sepuluh hari kemudian apa yang di janjikan Tuhan itu pun digenapiNya. Hari di mana Roh Kudus dicurahkan bagi umatNya inilah disebut hari Pentakosta. Dicurahkannya Roh Tuhan ini juga merupakan penggenapan dari apa yang disampaikan oleh nabi Yoel, "...Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu
laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan." (Yoel 2:28-29).
Adapun pencurahan Roh Kudus ini terjadi di Yerusalem. Mengapa di Yerusalem? Sebab selama berada di bumi Tuhan Yesus menghabiskan banyak waktunya untuk melayani dan juga mengajar tentang firman di Yerusalem. Hal ini juga telah disampaikan oleh nabi Yesaya ribuan tahun sebelumnya, "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia
mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan
menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman Tuhan
dari Yerusalem." (Yesaya 2:3). Itulah sebabnya Tuhan melarang murid-muridNya meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka untuk tinggal di situ menantikan janji Bapa tersebut. "Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut
Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem." (Kisah 1:12). Ada sekitar 120 orang yang berkumpul di sebuah ruangan atas. Untuk mengalami lawatan Roh Tuhan kita tidak boleh 'meninggalkan Yerusalem', artinya harus bertekun dalam pengajaran firman Tuhan dan merenungkan itu siang dan malam. (Bersambung)
Makasih buat renungan Firman Tuhan pagi ini,,memang kita harus bertekun menungu janji Tuhan yaitu Roh Kudus..
ReplyDelete