Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 April 2013 -
Baca: Amsal 4:1-27
"Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka." Amsal 4:22
Dalam dunia ini, tidak ada seorang pun yang dapat mengelak dari sakit-penyakit. Penyakit tidak menyerang orang dengan spesifikasi tertentu, seperti warna kulit, usia, profesi, jabatan atau kaya miskin. Demikian juga dengan orang Kristen, kita tidak dapat mengelak atau kebal dari sakit-penyakit, baik itu penyakit yang menyerang secara fisik maupun roh/jiwa. Seseorang yang sakit secara roh menunjukkan beberapa gejala seperti suka bergosip, iri hati, dendam, menyimpan kepahitan, mudah tersakiti dan beberapa tingkah laku negatif lainnya. Apakah hal ini hanya dialami oleh orang kristen 'awam'? Apakah sakit semacam ini tidak dialami oleh para pelayan Tuhan? Apakah mereka kebal terhadap penyakit-penyakit yang demikian? Tidak! Justru banyak di antara mereka yang juga sakit secara roh. Kita dapat melihatnya dari reaksi mereka ketika melihat gereja lain yang lebih bertumbuh; ketika menyaksikan keberhasilan dari pelayanan hamba Tuhan lain; ketika rekan sepelayanan lebih dipakai Tuhan dan sebagainya, hati mereka langsung diliputi oleh rasa iri hati, marah, tersinggung dan sepertinya tidak bisa menerima hal ini, lalu berbagai cara ditempuh untuk menjatuhkan hamba Tuhan itu.
Sesungguhnya Tuhan telah memberitahukan langkah yang kita tempuh supaya kita tidak menderita 'sakit' rohani. Tuhan telah mengatakan, "Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus." (Amsal 4:11). Oleh karena itu, "Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu. Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat." (Amsal 4:13-14). Meskipun kita telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, semua itu akan menjadi sia-sia jika kita tidak menyimpan firmanNya di dalam hati kita dan melakukannya. Hal ini akan membuat kita menderita berbagai penyakit, meskipun tidak semua orang yang menderita sakit adalah orang yang mengabaikan firman Tuhan. Terkadang Tuhan ijinkan seseorang mengalami sakit sebagai proses untuk menguji iman dan ketekunannya seperti yang dialami oleh Ayub. Ayub pun menyadari akan hal ini sehingga ia pun dapat berkata, "Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." (Ayub 23:10).
Banyak orang di dunia ini yang takut menghadapi kematian secara fisik; bukan hanya itu saja, mereka juga lupa terhadap perkara-perkara rohani yang dapat mengakibatkan kematian 'kekal' yang sesungguhnya jauh lebih menakutkan dan mengerikan. Maka dari itu mulai sekarang dan jangan tunggu sampai besok, "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup." (Amsal 4:4). Itulah kunci mengalami kesembuhan sempurna!
Firman Tuhan itu sangat kuat dan menjadi hidup dan penyembuh bagi mereka yang melekat kepadaNya.
Trimakasih Tuhan utk FirmanMu...jamahlah hambaMu ini,tahirkan hamba dan sembuhkan hamba dgn sempurna,smua hnya utk kemuliaan namaMu...
ReplyDeleteTerimakasih... Firman Nya Luar Biasa.
ReplyDeleteLebih menguatkan saya
Trimakasih Tuhan untuk firmanMU.....
ReplyDeleteEngkau selalu mengajarkan aku untuk selalu bertekun dalam Iman
Kita memang kadang tidak sadar diri kita. Setiap hari membaca firman Tuhan, tapi kadang kita juga lupa bahwa perbuatan kita tidak seperti apa yg sudah kita baca yaitu firman Allah. Itulah sebabnya, baiklah setiap kita akan melakukan sesuatu, bawalah dalam nama Tuhan, berdoa dan memohon Roh Kudus hadir dalam hati,perbuatan,pikiran dan mulut kita. Agar segala sesuatu yg kita lakukan tidak membuat kita sakit rohani, dan berjalan sesuai dengan firman'Nya.
ReplyDeleteTerpujilah Tuhan semesta alam.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Mohon dukungan doa untuk kesembuhan saya dan anak saya yang sudah lama sakit. Terima kasih.
ReplyDelete