Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 November 2012 -
Baca: Galatia 3:1-14
"Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?" Galatia 3:3
Tuhan menghendaki kita untuk hidup menurut pimpinan Roh kudus dan tidak lagi menuruti keinginan daging, "Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh
berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya
bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu
kehendaki." (Galatia 5:17), dan sudah sangat jelas bahwa "...barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari
dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup
yang kekal dari Roh itu." (Galatia 6:8).
Jika kita pelajari dalam firman Tuhan, orang yang hidup dalam kedagingan adalah orang yang pikirannya selalu dikuasai oleh keinginan daging atau memikirkan hal-hal yang bersifat daging, "...Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari
daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh." (Roma 8:5). Bisa saja secara fisik kita rajin dan aktif pergi ke gereja dan persekutuan tetapi pikiran dan hati kita tidak sepenuhnya tertuju kepada Tuhan. "Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku," (Matius 15:8-9a). Atau kita sebagai penyandang dana pembangunan gereja, membantu fakir miskin dan anak-anak yatim piatu, tetapi motivasi hati kita tidak benar: bukan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan tapi untuk memuliakan diri sendiri dan mencari pujian dari manusia.
Selain itu orang yang hidup dalam kedagingan sama dengan orang yang munafik. Mereka menjalankan ibadah tapi tidak memiliki rasa takut akan Tuhan, tetapi saja hidup dalam ketidaktaatan. Ibadahnya hanya sebatas lahiriah agar terlihat oleh orang lain. Tuhan sangat membenci orang-orang seperti ini. Perhatikan apa yang dikatakan Tuhan kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi: "Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata
orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan." (Matius 23:28).
Tuhan menghendaki kita menjadi anak-anakNya yang taat, mau dipimpin oleh Roh Kudus dan membuang segala kedagingan sehingga hidup kita berkenan dan menyenangkan hati Tuhan!
No comments:
Post a Comment