Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Oktober 2012 -
Baca: Mazmur 62:1-13
"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku." Mazmur 62:2
Di manakah kita akan menemukan ketenangan dalam hidup ini? Banyak orang berpikir bahwa hidup tenang hanya akan mereka rasakan ketika mereka punya uang ratusan juta atau deposito di bank, kekayaan yang melimpah, punya satpam yang menjaga rumah kita selama 24 jam penuh dan sebagainya. Fakta membuktikan, banyak orang kaya yang hidupnya tidak tenang: selalu was-was dengan hartanya, kuatir dengan perusahaannya dan lain-lain. Namun pemazmur menegaskan bahwa orang yang tinggal di dalam Tuhan (dekat dengan Tuhan) pasti akan mengalami ketenangan dalam hidupnya. Masalah boleh saja datang, namun kita percaya bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita. Tertulis: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5b).
Hidup dalam ketidaktenangan, kacau, kuatir, cemas, panik dan lain-lain adalah hal yang sangat disukai oleh Iblis. Sebab orang yang tidak tenang dalam hidupnya pasti akan mengalami kesulitan untuk berdoa dan fokus kepada Tuhan. Itulah sebabnya Rasul Petrus menasihati, "Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." (1 Petrus 4:7b). Doa yang lahir dari hati yang tenanglah yang dapat merasakan hadirat Tuhan.
Apa kunci mengalami ketenangan? Pertama, dekat dengan Tuhan atau memiliki hubungan yang karib dengan Tuhan (ayat nas). Ini berarti kita tidak meninggalkan jam-jam doa dan juga ibadah kita. Daud adalah contoh pribadi yang sangat dekat dengan Tuhan. "Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam! Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di
tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada
diam di kemah-kemah orang fasik." (Mazmur 84:2, 11). Kedua, punya penyerahan diri kepada Tuhan. Artinya kita mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan. Nasihat Daud, "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." (Mazmur 37:5). Ketiga, hidup dalam kebenaran. Ada tertulis: "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat
kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya." (Yesaya 32:17).
Di dalam dekat dengan Tuhan, berserah diri dan senantiasa hidup dalam ketaatanlah kita akan mengalami ketenangan hidup!
Puji Tuhan. Air Hidup selalu memberi tuntunan hidup bagiku. Mulai dari tahun 2013 saya ikuti Air Hidup dan ini membuatku sungguh bertumbuh. Teruslah menjadi berkat bagi jiwa jiwa kering sepertiku. Tuhan Yesus memberkati
ReplyDeleteMazmur ini membwa ketenangan jiwa bagi saya
ReplyDeleteTerberkati... Terumakasih..ππ
ReplyDeleteTerberkati
ReplyDeletePuji Tuhan...semakin menyadari bahwa sesungguhnya ketenangan itu hanya ada didalam Tuhanπ
ReplyDeleteAmin, Terberkati
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAdalah suatu kesalahan apa bila Kita berlindung di luar Kuasa Tuhan Yesus
ReplyDeletePuji Tuhan
ReplyDeleteTerlalu sangat memberkati sesuai dengan kondisi yg sya alami π₯°
ReplyDelete