Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 24 Agustus 2012 -
Baca: Filipi 1:27-30
"Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya,
apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku
mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa
berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil," Filipi 1:27
Sebagai komandan kita, Tuhan tau persis maksud dan tujuan dari perintah yang Ia berikan kepada kita. Yang pasti perintahNya bukan untuk mencelakakan kita, tapi membawa kita kepada kemenangan demi kemenangan. Jika kita fokus kepada perintah Tuhan dan percaya kepadaNya dengan sepenuh hati, kita akan dapat menyelesaikan misi yang Tuhan berikan bagi kita. Karena itu kita harus hidup dalam kebenaran dan berkenan kepada Tuhan supaya kita menjadi prajurit yang baik di hadapanNya.
2. Disiplin berlatih. Ada kata bijak dalam bahasa Inggris: "Pratice makes perfect." Artinya latihan membuat sempurna; semakin banyak berlatih kita akan semakin disempurnakan, artinya kualitas kita akan meningkat. Kedisiplinan rohani sangat penting bagi setiap anak Tuhan agar kita sanggup melawan musuh yaitu Iblis: disiplin dalam hal bersaat teduh, ibadah dan juga pelayanan. FirmanNya menasihatkan, "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala
hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup
yang akan datang." (1 Timotius 4:7b-8). Kehidupan seorang prajurit tidak jauh berbeda dari olahragawan, hari-harinya dipenuhi dengan latihan dan latihan. Tanpa kedisiplinan dalam berlatih kita pasti akan menjadi lemah, gagal dan tidak akan menjadi pemenang. Sebaliknya jika kita terus melatih tubuh rohani kita dengan disiplin, tubuh rohani kita akan semakin kuat, tangguh dalam menghadapi lawan kita. Jadi kita dituntut untuk hidup benar dan tidak serupa dengan dunia ini; kedagingan kita harus benar-benar mati, dan itu sakit.
Itulah panggilan Tuhan bagi kita sebagai prajurit-prajuritNya, harus ikut menderita demi Injil Kristus telah menderita untuk kita dan telah meninggalkan teladan bagi kita supaya kita mengikuti jejakNya (baca 1 Petrus 2:21).
Prajurit Kristus yang tangguh tidak akan pernah mengeluh saat menghadapi ujian dan tantangan, tapi tetap kuat dan akan tampil sebagai pemenang!
No comments:
Post a Comment