Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Februari 2012 -
Baca: Amsal 22:1-16
"Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas." Amsal 22:1
Siapakah yang disebut orang kaya? Menurut penilaian dunia, seseorang bisa dikatakan kaya apabila ia memiliki banyak uang atau harta kekayaan tanpa mempedulikan nama baik. Bagi dunia, harta kekayaan tak memerlukan adanya reputasi yang baik. Meskipun kekayaan yang dimiliki itu berasal dari kecurangan, korupsi atau dukun, tak jadi masalah, orang-orang dunia tetap menyebutnya kaya. Tetapi Akitab dengan tegas menyatakan demikian: "Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar,..." (ayat nas).
Bagi orang percaya, memiliki harta yang melimpah bukanlah tujuan utama hidup ini. Tertulis: "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Matius 16:26). Jadi, memiliki nama baik di hadapan Tuhan adalah seorang yang hidupnya senantiasa menyenangkan hati Tuhan, setia dan taat melakukan segala firmanNya, dan "Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan." (Amsal 22:4). Jadi, apabila kita mempunyai nama baik sesuai dengan penilaian Tuhan berarti kita mempunyai kekayaan besar. Tuhan juga berkata, "Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah." (1 Samuel 2:30b).
Kekayaan yang berasal dari Tuhan itu mendatangkan sukacita dan kedamaian karena bukan berasal dari kecurangan, manipulasi, suap atau korupsi. Ada tertulis demikian: "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." (Amsal 10:22). Sebaliknya kekayaan yang diperoleh secara instan dan melalui 'jalan yang tidak wajar' akan mendatangkan kecemasan. Salomo menasihati, "...orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman." (Amsal 28:20), oleh karena itu "Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini." (Amsal 23:4).
Adalah sia-sia memiliki kekayaan yang melimpah bila kita tidak memiliki 'nama baik'.
Amin Puji Tuhan 🙏🏼
ReplyDelete