Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Januari 2012 -
Baca: Mazmur 84:1-13
"Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!" Mazmur 84:6
Selama hidup di dunia ini kita diperhadapkan dengan berbagai macam pergumulan hidup yang tidak mudah. Ada orang yang tetap kuat menghadapinya, ada pula yang semakin lemah dan tidak berdaya. Ada tertulis: "Entahkah orang yang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami," (1 Korintus 3:12).
Ada perbedaan mencolok antara jerami dan kayu, emas dan juga perak. Jika dibakar, jerami dan kayu pasti akan musnah, tetapi emas dan perak justru sebaliknya: semakin menjadi murni. Kehidupan orang percaya seharusnya demikian, meski harus "...melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat,..." (Mazmur 84:7-8). Ujian dan tantangan yang semakin berat biarlah membuat kita semakin kuat pula di dalam Tuhan. Karena itu kita harus memandang setiap permasalahan yang ada dengan kacamata iman.
Bagaimana supaya kita tetap kuat dan mampu bertahan? Kita harus memiliki persekutuan yang karib dengan Tuhan atau meluangkan waktu untuk senantiasa berada di hadiratNya, sehingga tantangan sebesar apa pun tidak akan membuat kita goyah. Dikatakan, "Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus menerus memuji-muji Engkau. Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik." (Mazmur 84:5, 11). Untuk beroleh kekuatan kita harus melekat kepada Tuhan, karena tanpa pertolonganNya kita tidak akan mampu menghadapi semuanya itu. Ini perlu latihan, artinya setiap hari kita harus rela dilatih dan dibentuk Tuhan melalui berbagai ujian dan tantangan yang ada. Adakah yang bisa kita banggakan di dunia ini: uang, harta, kekayaan atau jabatan? Semuanya tidak bisa menolong dan menyelamatkan kita.
Daud berkata, "Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap." Mazmur 121:1-3
Amin amin Puji Tuhan 🙏🏼
ReplyDelete