Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Januari 2012 -
Baca: Mazmur 118:1-29
"Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru." Mazmur 118:22
Segala perbuatan Tuhan itu heran dan ajaib. Tidak bisa diukur oleh akal sehat manusia. Ada tertulis: "...jalanmu bukanah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:8-9).
Jika seorang tukang bangunan atau ahli bangunan sudah berkata bahwa batu tertentu tidak cocok untuk membangun sebuah rumah, adalah percuma kita menanyakan hal itu lagi kepada orang lain yang bukan ahlinya. Tetapi, hal yang aneh dan tidak lazim justru telah terjadi, "Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru." (ayat nas). Siapakah yang dimaksud dengan batu itu? Alkitab dengan tegas menyatakan, "Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan -yaitu kamu sendiri-, namun ia telah menjadi batu penjuru." (Kisah 4:11). Sungguh, bagi Tuhan tidak ada perkara yang mustahil!
Ituah sebabnya pemazmur berkata, "Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!" (Mazmur 118:24). Hari yang dijadikan Tuhan adalah hari ketika batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan itu telah menjadi batu penjuru, "Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita," (Mazmur 118:23). Hari yang teramat sangat istimewa di mana Allah telah menentukan Tuhan Yesus Kristus sebagai batu penjuru; hari di mana "...Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati-" (Kisah 4:10). Jadi, hari yang telah dijadikan Tuhan adalah hari kebangkitan Kristus dari antara orang mati. Rasul Petrus berkata, "...datangah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: 'Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.' Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: 'Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.'" (1 Petrus 2:4, 6, 7).
Tuhan Yesus adalah batu penjuru kita, olehNya kita beroleh keselamatan!
makasih yahh
ReplyDeletesampe saat ini aku sering baca renungan ini...
tq buat yang posting
kiranya TUHAN MEMBERKATI
Makasih banget atas renungan dan penjelasannya
ReplyDeleteGBU :)
Terima kasih sekarang baru paham
ReplyDeleteThanks
ReplyDeleteThankyou sekarang aku mendapat pengertian yang luar biasa dan percaya Tuhan telah menyatakan mujizatNYa
ReplyDeletethk info nya
ReplyDeleteDiberkatilah anda dan kluarga anda dalam Kristus Yesus..
tetap semangat dalam Api Roh Kudus
slm knal
johanes
Terima kasih atas pencerahannya jadi saya tahu sekarang bahwa Tuhan Yesus sebagai batu penjuru buat kita yang percaya kepadanya...amin
ReplyDeletesatu hal lagi perlu kita renungan adalah hubungan integral batu penjuru dengan keselamatan. Yesus elah menjadi batu penjuru, dasar dan di atasNya segala bangunan dipersatukan. Jika Yesus sebagai batu penjuru, maka orang-orang percaya telah dibangun (didirikan) di atas batu penjuru. Maka tidak akan dapat lagi ditaklukkan oleh alam maut sekalipun, karena telah berdiri di atas dasar yang kokoh dan teguh (bnd. Penegasan Yesus kepada Petrus atas jawaban pertanyaan "katamu, siapakah Aku?"
ReplyDeletesukakkk...
DeleteKemarin nemu puisi ini
..
I’m a rock. Go ahead and sear me. I won’t budge an inch because I’m a rock. Go ahead and beat me up. I’m a solid rock. Go ahead and leave me in the darkness. I’m a rock that will shine all alone. I don’t break, I don’t burn, nor do I decay, as I go against nature’s way. I survive. I’m a diamond.
— Gwang Jin
Aku adalah sebuah batu
Cobalah untuk membakarku
Aku akan bergeming
Karena aku sebuah batu.
Coba pukul aku lebih keras.
Aku adalah batu yang keras.
Coba perangkap aku dalam kegelapan
Aku adalah batu yang bersinar dengan sendirinya
Hancur lebur seperti debu, aku menolak untuk menjadi seperti itu.
Aku bertahan.
Aku...
Aku...
Adalah berlian
Karena Tuhan Yesus Batu Penjuru kekuatanKu
Karna dulu nya saya dari sebrang, jadi saya penasaran apa itu batu penjuru saya mengerti. Trimksh sngt memberkati. TYM yg nulis ini semakin Tuhan pakai untuk kemuliaan Nya
ReplyDeleteTerimakasih pengertian batu dlm dalam bahasa ibrani dan Yunani,batu yg keras yg dibuang oleh tukang bangunan tp dipergunakan Allah. Maz 118:22 tks TYM
ReplyDeleteAmin Puji Tuhan 🙏🏼
ReplyDelete