Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 November 2011 -
Baca: Lukas 15:8-10
"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." Lukas 15:10
Adalah sukacita besar jika saat ini kita dipercaya untuk terlibat dalam pelayanan pekerjaan Tuhan. Melayani Tuhan berarti memberikan yang terbaik bagi Tuhan: hidup, waktu, tenaga dan apa pun yang kita miliki kita persembahkan untuk Dia. Melayani Tuhan berarti melayani jiwa-jiwa, membawa jiwa-jiwa mendekat kepada Tuhan sehingga mereka memiliki pengenalan yang benar akan Dia. Sungguh, tidak ada sukacita yang lebih besar daripada sukacita dalam melayani jiwa-jiwa.
Ayat nas di atas jelas menyatakan bahwa ada sukacita besar di sorga bila ada satu orang berdosa bertobat dan diselamatkan. Alangkah berbahagianya jika kita menjadi bagian dari orang-orang yang dapat membawa jiwa-jiwa itu kepada Tuhan. Oleh karena itu kita yang sudah terlibat dalam pelayanan harus benar-benar memiliki kepedulian terhadap orang lain, terlebih lagi terhadap saudara seiman atau jemaat Tuhan. Apa itu jemaat Tuhan? Adalah kumpulan atau persekutuan orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, atau disebut juga anggota gereja. Sebagaimana tubuh mempunyai banyak macam anggota seperti mata, hidung, telinga, mulut, kaki, tangan dan sebagainya, begitu pula gereja Tuhan memiliki banyak anggota. Dikatakan, "Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya." (1 Korintus 12:27). Sebagai pelayan Tuhan kita memiliki tugas dan kewajiban untuk memperhatikan mereka; ada yang bertugas menabur, ada pula yang berkewajiban untuk menyiram. Apa yang kita tabur? Benih yang hidup, yaitu firman Tuhan. Namun, "...yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri." (1 Korintus 3:7-8).
Jadi, jika kita melihat anggota jemaat Tuhan dapat bertumbuh dan makin dewasa rohaninya, itu bukanlah hasil kepintaran atau jasa kita. Apa pun alasannya, kita tidak punya hak untuk bermegah atau menyombongkan diri! Ingat! Kita ini hanyalah 'pelayanNya' saja, dan Tuhan sendirilah yang berkarya melalui pekerjaan Roh Kudus. Tugas kita adalah melayani jiwa-jiwa lebih giat dan semakin giat lagi! (Bersambung)
Amin Puji Tuhan 🙏🏼
ReplyDelete