Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 18 September 2011 -
Baca: Galatia 5:16-26
"Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh," Galatia 5:25
Sebagai manusia kita memiliki kecenderungan untuk hidup menuruti keinginan daging daripada tunduk kepada Tuhan dan hidup dipimpin oleh Roh. Ada tertulis: "...roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41).
Memang tidak mudah menjauh dari dosa dan melepaskan diri dari ikatan dosa yang selama ini membelenggu hidup. Tanpa adanya pertobatan sejati kita akan selalu ada dalam jerat Iblis. Sia-sia saja membanggakan diri karena status kita sebagai orang Kristen atau anak Tuhan padahal cara hidup kita sama dengan orang-orang dunia yang belum diselamatkan, sebab firmanNya dengan tegas menyatakan, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2). Kita harus memiliki kualitas hidup yang berbeda sebagai ciri khas yang membedakan kita dengan orang dunia. Kita harus bisa menjadi saksi Kristus, hidup seperti surat terbuka yang bisa dibaca oleh semua orang, sebab dunia membutuhkan bukti. Tuhan menuntut kita untuk menghasilkan buah-buah roh (Galatia 5:22-23). Dan kita hanya bisa berbuah jika kita tinggal di dalam Tuhan dan Dia di dalam kita (baca Yohanes 15:5). Tinggal dalam Tuhan artinya selalu dekat denganNya serta taat melakukan kehendakNya, sehingga Tuhan akan bekerja dalam hidup kita melalui karya Roh Kudus yang akan memimpin kita pada ketaatan: "...Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;" (Yohanes 16:13a).
Kadangkala kita ingin melepaskan diri dari perbuatan daging yang menyesatkan, tapi Iblis yang penuh tipu muslihat tidak menyerah begitu saja. Iblis selalu berusaha melemahkan iman anak-anak Tuhan sehingga banyak dari kita yang masih saja jatuh dalam dosa yang sama dengan melakukan penyembahan berhala, hidup dalam perzinahan, pesta pora dan hawa nafsu, yang tanpa kita sadari telah mengotori Bait Roh Kudus yang ada di dalam kita (baca 1 Korintus 6:19-20). Untuk hidup dalam pimpinan Roh Kudus kita memerlukan Tuhan untuk mengubah hati kita.
"Kamu akan kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat." Yehezkiel 36:26.
Amin Puji Tuhan 🙏🏼
ReplyDelete