Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Juni 2011 -
Baca: Yohanes 14:15-31
"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan seorang penolong yang lain, supaya Ia meyertai kamu selama-lamanya," Yohanes 14:16
Hari Pentakosta selalu jatuh pada minggu ke-7 sesudah Paskah. Di hari itu, untuk pertama kalinya, Roh Kudus dicurahkan di Yerusalem ke atas murid-murid Yesus. Seperti tertulis: "Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya." (Kisah 2:2-4). Awalnya tidak banyak yang mengerti apa itu Roh Kudus dan tujuannya dicurahkan ke bumi. Namun yang pasti kehadiran Roh Kudus telah membawa perubahan besar dalam diri murid-murid Yesus, seperti api yang membakar semangat mereka untuk memberitakan Injil dan menjadi penggerak gereja mula-mula.
Pencurahan Roh Kudus adalah penggenapan dari janji Tuhan. Sebelum terangkat ke sorga Yesus berkata: "...kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yeresalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8). Kuasa apa yang dimaksudkan Yesus? Ialah kuasa untuk mengadakan tanda dan mujizat. Kuasa Roh Kudus adalah sangat unik, sehingga tanpaNya, kita tidak akan mampu menjadi saksi Kristus di tengah-tengah dunia ini. Dikatakan: "...apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang." (Yohanes 16:13).
Kuasa Roh Kudus itu jauh melampaui bakat alami dan ilmu pengetahuan yang diperoleh manusia dari lembaga pendidikan mana pun. Roh Kudus memberikan kepada orang-orang percaya kemampuan untuk memahami rahasia kebenaran. Itulah sebabnya Tuhan Yesus memerintahkan para muridNya untuk tidak meninggalkan Yerusalem dan menunggu kuasa itu dinyatakan (baca Kisah 1:4).
Jika hanya kabar pertobatan yang diberitakan tanpa menanamkan nilai-nilai kebenaran, bagaimana kita dapat memperoleh kehidupan kekal?
Pentakosta memang Turunnya Roh Kudus. Roh Kudus adalah pembahaeu hidup bagi saya.
ReplyDeleteFirman yang meberkati
ReplyDeleteBetapa dahsyat kuasa Roh Kudus
Halleluya .... Amiii
Halleluya
ReplyDeleteHaleluya 👏 Puji Tuhan 🙏🏼
ReplyDelete