Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 29 Juni 2011 -
Baca: Yohanes 13:36-38
"Jawab Yesus: 'Nyawamu akan kauberikan bagiKu? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Yohanes 13:38
Yesus telah menunjukkan kasihNya dan Allah dipermuliakan di dalam Yesus. Begitu juga jika kita mempraktekkan kasih itu secara nyata kepada orang lain, kehidupan kita akan menjadi kesaksian bagi dunia yang sedang 'kering' kasih dan Tuhan pun dimuliakan melalui kita. Maka dari itu kehidupan para pengikut Kristus haruslah berbeda dari orang dunia, dan yang membedakan itu adalah buah kasih yang dihasilkan.
Mengapa kita harus menunjukkan kasih kepada orang lain? Karena Tuhan dapat memakai orang lain sebagai alatNya untuk menolong kita. Orang lain juga bisa dipakai Tuhan untuk membentuk dan memproses kita. Selain itu Tuhan pun bisa memakai kita menjadi alat untuk menjawab doa orang lain. Selain itu, seorang pengikut Kristus haruslah memiliki kesetiaan. Banyak orang pintar, cakap, rajin, tapi orang yang setia hanya bisa dihitung dengan jari. Dalam keadaan apa pun kita harus setia mengiring Tuhan. Petrus, berulang kali berjanji setia kepada Tuhan, namun janji tinggal janji. Adalah paling mudah untuk berjanji, tapi bagaimana untuk menepatinya? Simak pernyataan Petrus di hadapan Yesus: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak." (Matius 26:33), "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!" (Lukas 22:23). Tapi kenyataannya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." (Yohanes 13:38b). Yang Tuhan mau dalam hidup kita bukan hanya mengatakan janji kepada Tuhan, tetapi kita juga harus melakukannya. Seringkali kita berkata seperti Petrus, "Aku akan setia melayani Tuhan kalau sakitku Kausembuhkan. Aku akan setia beribadah dan ikut doa puasa kalau Tuhan pulihkan ekonomi keluargaku". Namun ketika semua telah dipulihkan Tuhan, apa yang pernah kita ucapkan itu begitu mudah kita lupakan.
Banyak orang Kristen begitu setia mengiring Tuhan ketika semua keadaan berjalan baik dan lancar, tapi saat masalah dan tantangan datang kita rentan sekali untuk tidak setia. FirmanNya dengan tegas menyatakan, "Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10c).
Kasih dan kesetiaan harus menjadi tanda bagi setiap pengikut Kristus!
Amiiin Amiiin Puji Tuhan
ReplyDelete