Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 16 Maret 2011 -
Baca: Mazmur 112
"Ia (orang yang takut akan Tuhan - Red.) tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan." Mazmur 112:7
Sampai dengan hari-hari awal menapaki tahun 2011 banyak orang masih mengalami ketakutan dalam hidupnya. Memang, jika kita perhatikan keadaan, bencana demi bencana waktu itu datang silih berganti tanpa dapat diduga: mulai dari Mentawai, banjir di Wasior, meletusnya gunung Merapi lalu disusul gunung Bromo dan sebagainya. Secara tidak sadar hal ini telah mempengaruhi dan menguasai hati orang-orang percaya. Di satu sisi mereka percaya bahwa Tuhan itu Mahasanggup dan tidak ada perkara yang mustahil bagiNya; namun di sisi lain mereka diliputi rasa takut akan terjadinya bencana-bencana lain yang mungkin datang yang membuat banyak orang hidup dalam kesesakan dan penderitaan. Tetapi sebagai anak-anak Tuhan kita kembali diingatkan agar tidak takut terhadap keadaan apa pun, karena di dalam hidup orang percaya tidak diberikan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (baca Timotius 1:7).
Roma 8:15a mengatakan: "...kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah." Jadi, sesungguhnya ketakutan itu bukan sekedar kelemahan manusia tapi adalah roh yang bekerja dalam seseorang. Ketakutan mulai menjadi bagian dalam diri manusia setelah manusia jatuh ke dalam dosa. Karena dosa, Iblis memperbudak manusia dengan menanamkan roh takut itu. Tapi melalui pengorbanan Kristus di atas Kalvari kita telah dimerdekakan dari roh takut, sebab "Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut." (Roma 8:2).
Jadi, meski dunia bergoncang sekali pun tidak ada alasan bagi orang percaya untuk menjadi takut, sebab Tuhan telah memanggil kita sebagai anak-anaknya, artinya kita beroleh jaminan pemeliharaan dan perlindungan yang sempurna dari Tuhan sebagai Bapa kita. Kuatkan hati dan percayalah akan kuasa Tuhan karena Dia berjanji akan "...menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20b). Jangan takut! Tidak sedikit orang menderita bukan karena mengalami masalah yang berat tetapi karena mereka hidup dalam ketakutan yang berlebihan setiap hari, sehingga mereka pun semakin jauh dari persekutuan dengan Tuhan.
Kunci menang dari rasa takut adalah melekat kepada Tuhan setiap hari!
Amin, Amin, Amin... Puji Tuhan π
ReplyDeleteTerimakasih Tuhan Yesus πππ
Amiiiin Amiiin ya Tuhan ku,,, Engkaulah Satu2nya penolongkuπππ
ReplyDelete