Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 24 Desember 2010 -
Baca: Mazmur 66:13-20
"Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar" Mazmur 66:18
Kemarin disampaikan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk dapat naik ke gunung Tuhan dan masuk dalam hadiratNya yang kudus. Ternyata perbuatan, sikap hati dan juga ucapan kita harus selaras dengan kehendak Tuhan, baru kita dilayakkan menghadap Dia. Mulai saat ini, "Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu." (Amsal 4:24).
Tuhan hanya mau mendengar doa orang-orang yang hidupnya saleh dan yang melakukan kehendakNya. Bukankah seringkali kita menghadap Tuhan tanpa kekudusan? Itulah sebabnya doa-doa kita tidak dijawab karena kita menyimpan banyak dosa atau pelanggaran. Hati kita tidak bersih: ada kebencian, dendam, tidak mau mengampuni, suka berbohong dan menggemakan ucapan yang sia-sia, bersungut-sungut dan macam-macam lagi. Bahkan, ada sedikit niat jahat dalam hati saja Tuhan sudah tidak mau mendengarkan doa kita. Banyaknya dosa dan pelanggaran inilah yang menjadi penyebab utama doa-doa terhalang dan tidak dijawab Tuhan. "Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:1-2).
Mata dan telinga Tuhan tertuju kepada teriakan dan permohonan dari orang-orang saleh. Orang saleh adalah orang yang hidup kudus di hadapan Tuhan, seseorang yang telah menanggalkan perbuatan lama dan mengenakan manusia baru. Sebaliknya, mata dan telingaNya tertutup untuk teriakan dan permohonan orang yang hidup dalam dosa. Sekarang ini banyak orang yang senang berkompromi dengan dosa daripada hidup dalam kekudusan; orang lebih suka berbuat jahat daripada berbuat baik; lebih suka berbohong daripada jujur. Jika kita salah satu dari mereka, marilah kita segera bertobat. Mohon pengampunan dari Tuhan. Jadilah orang-orang yang saleh, maka Ia akan mendengarkan doa dan permohonan kita.
Doa orang yang saleh sangat berharga di mata Tuhan dan itu mendatangkan kuasa!
Bagaimana dengan orang-orang di Perjanjian Baru yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Disitu mereka baru mendengar nama Yesus. Artinya sebelumnya tidak. Diluar Yesus semua orang tidak layak dihadirat Tuhan. Kok Yesus sembuhkan mereka? Apakah karena selama mereka tidak mengenal Yesus, hidup mereka saleh?
ReplyDeleteYesus tidak pernah mengijinkan orang berbuat dosa. Tetapi Yesus tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa perbuatan ke-saleh-an mu, telah menyembuhkan/ menyelamatkan engkau. Tetapi Yesus mengatakan imanmu telah menyelamatkan engkau.
Pertanyaan nya waktu itu Yesus ada dimana? Dan itu adalah hak Yesus.
DeleteJika Tuhan mau apa yang akan menghalangi?
Amin Terimakasih buat teguran nya melalui renungan Firman Tuhan 🙏
Delete