- Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 September 2009 -
Baca: Yesaya 1:10-20
"Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.'Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.'" Yesaya 1:20
Pada zaman dahulu sebelum negara kita merdeka bahkan sesudah merdeka seringkali terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau golongan, dengan tujuan ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan RI. Sampai saat ini pun televisi dan surat kabar sering menayangkan berita-berita pemberontakkan yang terjadi di mana-mana. Memberontak berarti tidak taat! Bukankah hal ini juga sering dilakukan oleh banyak anak Tuhan? Kita cenderung memberontak kepada Tuhan saat masalah dan kesulitan terjadi dalam kehidupan kita. Kita tidak memiliki sikap hati yang benar dalam menanggapi permasalahan yang ada.
Banyak contoh dalam Alkitab tentang orang-orang yang memberontak kepada Tuhan yang akhirnya harus menanggung akibatnya pula. Salah satunya adalah Saul. Ketika menjadi raja atas Israel Saul hidup dalam ketidaktaatan, sering memberontak kepada Tuhan. Saul memberi kesempatan bagi Iblis sehingga roh pemberontakan itu tumbuh dalam kehidupannya, sehingga ia memilih untuk tidak tunduk kepada perintah Tuhan. Samuel menegurnya dengan keras, "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah Tuhan, Allahmu, yang diperintahkanNya kepadamu; sebab sedianya Tuhan mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap." (1 Samuel 13:13-14a). Akibat memberontak kepada Tuhan kehidupan Saul berakhir dengan kehancuran.
Seberat apa pun kehidupan kita saat ini jangan pernah memberontak kepada Tuhan. Pemberontakan bukan karakter orang Kristen. Prinsip kehidupan orang Kristen adalah taat. Ketaatan bukan untuk dihindari! Tuhan akan memberikan imbalan apabila kita taat. "Jika kamu menurut dan mendengar, maka kamu akan memakn hasil baik dari negeri itu." (Yesaya 1:19). Hari ini Tuhan menghadapkan kita pada suatu pilihan: memberontak atau taat, kebahagian (berkat) atau kehancuran (malapetaka). Mari kita belajar dari kehidupan Tuhan Yesus yang tidak pernah memberontak kepada Bapa meskipun harus mengalami penderitaan, bahkan sampai mati di kayu salib.
Jadilah seorang Kristen yang taat dan jangan pernah memberontak!
Amiiiin Puji Tuhan 🙏 😇 🙏
ReplyDeleteAmin
ReplyDelete