- Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 22 September 2009 -
Baca: Mazmur 20:1-10
"Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." Mazmur 20:7
Tuhan mengijinkan kita berada dalam 'masa-masa genting' untuk melatih 'otot' iman kita. Biasanya bila sudah terjepit dan babak belur kita baru mau berserah dan percaya kepada Tuhan. Bila kita menyadari Yesus ada di dekat kita, kita akan menjalani hidup dengan tenang. Memang secara kasat mata Yesus tidak keihatan, tetapi Roh Kudus ada di dalam kita. Sebesar apa pun badai menyerang, kita tetap mampu melewatinya karena Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari segalanay.
Langkah apa yang harus kita lakukan supaya kemenangan yang dijanjikan Tuhan tergenapi dalam hdiup kita? 1. Setia dan tekaun membaca firman Tuhan. Jangan anggap ringan perihal membaca Alkitab. Mungkin kita berkata: pasti bisa kulakukan! Namun, seberapa lama kita konsekuen dan konstan melakukannya? Berapa lam kita baca Alkitab setiap hari? Alkitab adalah firman dan firman itu Yesus; ketika kita membaca firmanNya dan memasukkannya dalam hati dan pikiran, Yesus pun masuk ke dalam hati dan pikiran kita. 2. Berdoa dengan sungguh-sungguh. Sudahkah kita berdoa? Serempak kita akan menjawab: sudah! Doa yang bagaimana? Alkitab berkata, "Doa orang yan benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b). Doa orang yang hidupnya benarlah yang diperhatikan dan didengar Tuhan. Jika Tuhan sepertinya tidak memperhatikan dan tidak segera menjawab doa kita, bisa jadi itu karena dosa kita, karena "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:1-2). 3. Hidup dalam pertobatan selalu. Bertobat berarti menanggalkan manusia lama, mengenakan 'manusia baru' setiap hari. Pertobatan adalah kehendak Tuhan yang utama; tanpa itu kita tidak akan menikmati janji-janji Tuhan.
Tidak ada masalah terlalu sulit bagi orang percaya asal tiga hal di atas menjadi bagian dalam hidupnya!
No comments:
Post a Comment