- Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 September 2009 -
Baca: Yakobus 4:1-10
"Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu" Yakobus 4:6a
Rancangan Tuhan atas hidup kita adalah rancangan yang terbaik seperti tertulis: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). Dia berjanji akan membawa kita semakin hari semakin baik, semakin hari semakin naik, semakin hari semakin tinggi.
Supaya jantji Tuhan itu digenapi ktia sangat membutuhkan kasih karunia Tuhan lebih lagi, apalagi di masa-masa sukar sekarang ini. Hari esok sepertinya tambah suram dan gelap; bencana alam, wabah penyakit, kecelakaan dan terorisme terjadi di mana-mana, tidak disangka-sangka datangnya. Adakah tempat aman untuk berlindung? Uang (harta) dan pangkat, dapatkan menyelamatkan dan melindungi kita dari marabahaya?
Perlindungan dan rasa aman hanya akan kita dapatkan di bawah naungan sayap Tuhan. Dialah gunung batu keselamatan kita, kota perlindungan dan perisan bagi kita. Oleh karena itu kita harus datang kepada Tuhan. Betapa kita sangat memerlukan kasih karunia dari Tuhan lebih lagi! Supaya kasih karunia Tuhan ditambahkan lebih besar dalam hidup kita ada hal-hal yang harus kita perhatikan: 1. Jangan membuat Roh Kudus cemburu. Yakobus 4:5 mengatakan, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: 'Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!' ". Ketika kita mulai bercabang hati, ketika ada ilah lain dalam hidup kita dan kita tidak lagi mengutamakan Tuhan, pada saat itu pula lah Roh Kudus cemburu. Kita harus menjaga perasaan RohNya; jika tidak, Roh Kudus akan meninggalkan kita. Hal ini pernah dialami oleh bangsa Israel. Saat Musa naik ke gunung Sinai mereka (orang-orang Israel) tidak sabar menantikan Musa turun. Kemudian mereka memaksa Harun untuk membuat patung anak lembu emas (baca Keluaran 32:1). Apa yang bangsa Israel lakukan telah menimbulkan kecemburuan dalam hati Tuhan. Akibatnya malapetaka dan penderitaan datang silih berganti menimpa bangsa Israel oleh karena pelanggaran mereka sendiri.
No comments:
Post a Comment