Baca: Wahyu 2:12-17
"Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:" Wahyu 2:12
Kota Pergamus terletak sekitar 100 kilometer di sebelah utara Smirna, dikenal sebagai pusat kebudayaan Yunani. Kepada jemaat di Pergamus ini Tuhan memperkenalkan diri-Nya, "...yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:" (ayat nas). Alkitab menyatakan bahwa pedang tajam bermata dua adalah firman Tuhan yang penuh kuasa, "...dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia
menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan
sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibrani 4:12).
Firman Tuhan adalah pedang Roh (Efesus 6:17) yang merupakan salah satu perlengkapan rohani yang harus dimiliki orang percaya dalam menghadapi peperangan rohani, supaya kita "...dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Efesus 6:11-12). Firman Tuhan adalah senjata untuk menangkal serangan-serangan Iblis, menghancurkan siasat dan tipu muslihatnya. Pada waktu itu jemaat Pergamus sedang menghadapi masalah yang cukup berat, yaitu banyak bermunculan pengajar-pengajar sesat yang dengan sengaja menyampaikan ajaran-ajaran yang menyimpang dari Injil Kristus: nilai-nilai kebenaran dikompromikan dengan tujuan untuk memuaskan telinga orang yang mendengarnya, "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran
sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya
untuk memuaskan keinginan telinganya." (2 Timotius 4:3).
Jika kita tidak memiliki fondasi yang kuat, tidak berakar kuat di dalam firman Tuhan, kita akan mudah untuk diombang-ambingkan dan digiring keluar dari kebenaran. Oleh karena itu "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan." (Lukas 21:8a). Target orang percaya adalah mencapai "...kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh
rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan
mereka yang menyesatkan," (Efesus 4:13-14).
Firman Tuhan adalah senjata ampuh untuk melawan serangan-serangan Iblis!