Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 31 Januari 2011 -
Baca: Ibrani 4:1-13
"Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." Ibrani 4:12
Di dalam firman Tuhan yang kita baca setiap hari terkandung hikmat yang akan menjadi seperti tongkat pengukur bagi kita. Segala sesuatu yang kita perbuat dalam hidup ini akan diukur dan dinilai: sudah sesuaikah hidup kita dengan firman Tuhan atau selaras dengan kehendakNya?
Firman Tuhan punya cara tersendiri untuk mengoreksi, menegur serta membongkar kedagingan kita, karena "...firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun;" Semakin kita banyak membaca dan merenugkan firman Tuhan, kita akan semakin memiliki kepekaan dan semakin mampu membedakan manakah yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan mana yang tidak. Firman Tuhan akan membantu kita untuk bisa membedakan apakah motivasi kita itu benar atau sudah melenceng jauh. Alkitab jelas menyatakan: "Segala hal yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Timotius 3:16-17). Jadi firmanNya akan menunjukkan tindakan kita yang salah dan mengajarkan bagaimana bertindak dan hidup benar bagi Tuhan dan juga kepada orang lain.
Ketika seseorang membuat komitmen untuk hidup oleh firman, ia pasti akan berbeda dari orang-orang yang ada di sekelilingnya. Hidup berbeda dari dunia itulah yang memang dikehendaki Tuhan bagi orang percaya. Karena itulah Tuhan memerintahkan kita untuk tetap tinggal di dalam firmanNya dan itu adalah tanda bahwa kita murid-muridNya (baca Yohanes 8:31-32). Semakin kita tinggal tetap di dalam firmanNya semakin kita mengetahui kebenaranNya, dan kebenaran itu yang akan memerdekakan kita. Firman Tuhan bukanlah seperti sebuah cerita fiksi yang bila habis dibaca satu atau dua kali kita letakkan atau simpan bukunya. Firman Tuhan itu hidup dan berkuasa mengubah hidup kita. Kita harus membuat keputusan untuk hidup dalam firman di segala aspek kehidupan kita, artinya rela untuk taat dan menyesuaikan hidup dengan firman.
Janji firmanNya pasti juga akan tergenapi di dalam kita!
Monday, January 31, 2011
Sunday, January 30, 2011
PENTINGKAH FIRMAN TUHAN BAGI SAUDARA? (1)
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 30 Januari 2011 -
Baca: Yeremia 15:15-21
"Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku,..." Yeremia 15:16
Berapa kali Saudara makan dalam sehari? Pada umumnya kita makan tiga kali sehari: pagi, siang dan malam. Lalu ada pertanyaan lain: berapa kali saudara membaca Alkitab dalam sehari? Ada yang menjawab 2x, pada saat pagi sebelum melakukan aktivitas dan pada malam hari menjelang tidur. Namun tidak sedikit orang Kristen yang mengaku jarang sekali baca Alkitab, hanya kalau sempat saja, atau kalau tidak capai dan macam-macam lagi alasan.
Perhatikan apa yang dikatakan Tuhan Yesus, "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4). Hal ini menunjukkan bahwa firman Tuhan itu harus menjadi bagian penting dalam kehidupan kita orang percaya. Makanan jasmani sangat dibutuhkan oleh tubuh jasmani kita, sedangkan tubuh rohani kita juga sangat membutuhkan makanan supaya tetap kuat dan tidak mati. Firman Tuhan adalah makanan pokok bagi manusia rohani kita. Jadi, firman Tuhan itu harus menjadi kebutuhan utama kita setiap hari dan menjadi sesuatu yang harus kita kejar dan upayakan, sebagaimana kita berjuang mati-matian mengejar harta, pendidikan, jabatan, pekerjaan dan semacamnya yang kita anggap begitu berharga dan bernilai dalam kehidupan jasmani kita.
Salomo berkata, "jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah." (Amsal 2:4-5). Jadi kita harus bertekad untuk hidup oleh firman dan mengejar firman itu setiap hari. Ketika kita mencari firman Tuhan sebagai hikmat kita setiap hari, Tuhan sanggup mengerjakan kehendakNya dalam hidup kita. Namun masih jarang ditemukan orang Kristen yang membaca Alkitab setiap hari secara konsisten, yang ada ialah cenderung mengabaikan firman tersebut dan lebih asyik menghabiskan waktu di depan televisi atau membaca surat kabar, padahal setiap ayat demi ayat dalam Alkitab itu terkandung hikmat dan kuasa, "...karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,...Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman," (Roma 1:16-17).
Mulai hari ini mari belajar untuk menghargai firman Tuhan dan jangan sekali-kali meremehkannya!
Baca: Yeremia 15:15-21
"Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku,..." Yeremia 15:16
Berapa kali Saudara makan dalam sehari? Pada umumnya kita makan tiga kali sehari: pagi, siang dan malam. Lalu ada pertanyaan lain: berapa kali saudara membaca Alkitab dalam sehari? Ada yang menjawab 2x, pada saat pagi sebelum melakukan aktivitas dan pada malam hari menjelang tidur. Namun tidak sedikit orang Kristen yang mengaku jarang sekali baca Alkitab, hanya kalau sempat saja, atau kalau tidak capai dan macam-macam lagi alasan.
Perhatikan apa yang dikatakan Tuhan Yesus, "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4). Hal ini menunjukkan bahwa firman Tuhan itu harus menjadi bagian penting dalam kehidupan kita orang percaya. Makanan jasmani sangat dibutuhkan oleh tubuh jasmani kita, sedangkan tubuh rohani kita juga sangat membutuhkan makanan supaya tetap kuat dan tidak mati. Firman Tuhan adalah makanan pokok bagi manusia rohani kita. Jadi, firman Tuhan itu harus menjadi kebutuhan utama kita setiap hari dan menjadi sesuatu yang harus kita kejar dan upayakan, sebagaimana kita berjuang mati-matian mengejar harta, pendidikan, jabatan, pekerjaan dan semacamnya yang kita anggap begitu berharga dan bernilai dalam kehidupan jasmani kita.
Salomo berkata, "jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah." (Amsal 2:4-5). Jadi kita harus bertekad untuk hidup oleh firman dan mengejar firman itu setiap hari. Ketika kita mencari firman Tuhan sebagai hikmat kita setiap hari, Tuhan sanggup mengerjakan kehendakNya dalam hidup kita. Namun masih jarang ditemukan orang Kristen yang membaca Alkitab setiap hari secara konsisten, yang ada ialah cenderung mengabaikan firman tersebut dan lebih asyik menghabiskan waktu di depan televisi atau membaca surat kabar, padahal setiap ayat demi ayat dalam Alkitab itu terkandung hikmat dan kuasa, "...karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,...Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman," (Roma 1:16-17).
Mulai hari ini mari belajar untuk menghargai firman Tuhan dan jangan sekali-kali meremehkannya!
Subscribe to:
Posts (Atom)