Monday, August 31, 2020

PEKERJAAN IBLIS: Menghalangi dan Menghancurkan

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 31 Agustus 2020

Baca:  1 Tesalonika 2:13-20
 
"...mereka mau menghalang-halangi kami memberitakan firman kepada bangsa-bangsa lain untuk keselamatan mereka."  1 Tesalonika 2:16

Di waktu-waktu sekarang ini umat Tuhan harus meningkatkan kualitas hidup rohaninya, harus berlari mengejar perkenanan Tuhan, bukan malah bersantai-santai, sebab Iblis pun bekerja semakin intens untuk menghalangi pemberitaan Injil dan mencari cara yang tepat untuk menipu, membujuk, mengelabui, menjebak, menjerat dan menghancurkan hidup manusia, karena Iblis memang ahlinya dalam hal menyamar, bahkan ia bisa menyamar sebagai malaikat terang  (2 Korintus 11:14), sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta  (Yohanes 8:44).  Firman Tuhan memperingatkan kita untuk ekstra waspada dan selalu berjaga-jaga dalam doa agar tidak terpedaya oleh tipu muslihatnya!

     Tujuan utama Iblis adalah ingin menjauhkan dan memisahkan manusia dari kasih Tuhan dan berusaha untuk mencuri firman dari kehidupan orang percaya, supaya manusia kehilangan pengharapan di dalam Tuhan, seperti dalam perumpamaan tentang penabur:  "Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka."  (Markus 4:15).  Tak bisa dibayangkan bila orang hidup menjauh dan terlepas dari tangan Tuhan dan tidak lagi memiliki pegangan hidup yaitu firman Tuhan, ia pasti akan mengalami kebutaan rohani, sehingga Iblis akan dengan mudahnya menjerumuskan manusia ke dalam lubang yang dalam.  Itulah yang diingini Iblis dari manusia yaitu mengalami kehancuran dan kebinasaan kekal!  Bukan hanya itu, Iblis juga berusaha untuk mendakwa orang percaya siang dan malam supaya mereka dihantui ters oleh rasa bersalah dan perasaan tidak layak, sehingga mulai meragukan statusnya sebagai anak-anak Tuhan dan tidak lagi percaya akan janji firman Tuhan.

     Di hari-hari menjelang kedatangan Tuhan manusia akan diperhadapkan dengan masa-masa yang teramat sukar, ini adalah waktu yang tidak akan disia-siakan oleh Iblis.  Ia akan menyamar sebagai dewa penolong bagi manusia yang sedang dalam kesesakan dengan menawarkan pertolongan instan yang dikemas sedemikian eloknya menurut kasat mata, padahal di balik itu ada jebakan yang sangat mematikan.

Tanpa memiliki dasar iman yang kuat kita akan menjadi sasaran empuk Iblis!

Sunday, August 30, 2020

JANGAN HANYA MENGKLAIM BERKAT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 30 Agustus 2020

Baca:  Ulangan 28:1-14
 
"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN,..."  Ulangan 28:13
Alkitab menyatakan Tuhan menyediakan berkat-berkat-Nya bagi orang percaya secara terperinci!  Salah satu berkat Tuhan adalah pemulihan, di mana Ia akan mengangkat hidup orang:  grafik hidupnya akan naik dan bukan turun  (ayat nas).  Banyak orang Kristen memakai ayat ini sebagai senjata mengklaim janji Tuhan:  "Aku sudah mengikut Tuhan bertahun-tahun dan beribadah kepada-Nya, tapi mengapa hidupku tidak mengalami perubahan apa-apa, padahal Tuhan telah berjanji akan mengangkat hidup orang percaya!"
     
     Jangan asal saja mengklaim janji Tuhan dengan penggalan ayat tersebut tanpa memperhatikan ayat tersebut secara penuh, sebab ada kelanjutannya:  "...apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN,...dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."  (Ulangan 28:13-14).  Saul adalah contoh orang yang justru mengalami kemunduran dan kemerosotan dalam hidup, padahal awalnya ia adalah seorang raja Israel yang diurapi Tuhan.  Tapi sayang pemerintahan yang dipimpinnya tidak dapat bertahan lama, alias mengalami keruntuhan, oleh karena ia tidak lagi punya hati yang takut akan Tuhan.  Karena ketidaktaatannya sendiri, karena hidupnya telah menyimpang dari kehendak Tuhan, grafik hidup Saul tidak naik, tapi terjun bebas:  mengalami penolakan dari Tuhan dan Roh Tuhan juga meninggalkan dia.
     
     Melihat tentara Filistin berkumpul dekat Sunem untuk menyerang Israel, Saul sangat ketakutan.  Ia berdoa, namun  "...TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi."  (1 Samuel 28:6), lalu ia pun menempuh jalan pintas mencari pertolongan lain:  "'Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya.' Para pegawainya menjawab dia: 'Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah.'"  (1 Samuel 28:7).
 
Tuhan takkan mengangkat hidup seseorang bila ia tak mau taat melakukan firman-Nya!  Kalau kita hidup dalam ketaatan, kita bisa klaim janji Tuhan.
 
Catatan:
"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah."  Roma 9:15-16