Monday, January 4, 2021

IBUKU, PAHLAWAN KELUARGAKU

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 Januari 2021

Baca:  Kejadian 17:1-27

"Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."  Kejadian 17:16

Sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa kasih anak sepanjang galah dan kasih ibu sepanjang masa, banyak benarnya.  Seringkali terjadi ada anak yang tega menelantarkan ibunya ketika sang ibu sudah menjadi tua dan tiada berdaya.  Karena tidak mau direpotkan, anak-anak tega menitipkan ibunya di panti jompo.  Mereka lupa dengan pengorbanan dan jerih lelah ibunya yang telah merawat dan membesarkan mereka sejak mereka bayi.  Peran ibu bagi keluarganya seringkali dipandang remeh, kurang dihargai, dipandang sebelah mata, padahal perjuangannya sungguh sangat tidak mudah.  Ibu berkorban tanpa pamrih, artinya semua dilakukan dengan tulus ikhlas, tidak butuh pengakuan dari orang lain, semata-mata hanya dilandasi karena kasih.

     Tidak dapat dipungkiri bahwa kasih ibu sudah ada sejak anak masih dalam kandungan!  Yokhebed yang artinya  'Tuhan adalah kemuliaan'  adalah contoh wanita yang bukan hanya cakap mengurus rumah tangga, tapi juga punya iman yang luar biasa kepada Tuhan, bahkan karena kasihnya yang besar ia rela berkorban bagi anak-anaknya.  Ia berani mempertaruhkan keselamatan nyawanya demi mempertahankan bayi Musa dengan menyembunyikan selama tiga bulan:  "Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja."  (Ibrani 11:23).  Pada waktu itu situasi sangat mencekam karena raja Firaun memberikan perintah untuk membunuh setiap anak laki-laki Ibrani yang baru lahir.  Karena tindakan berani Yokhebed ini bayi Musa selamat karena ditemukan oleh puteri Firaun di sungai dan diangkat menjadi puteranya.

     Karena campur tangan Tuhan Yokhebed pun menjadi inang asuh bagi bayi Musa, sehingga ia dapat membesarkan dan mendidik anaknya sendiri dengan firman Tuhan.  Seorang ibu yang mengasihi anak-anaknya sedemikian rupa dan memiliki hati yang takut akan Tuhan ibarat pahlawan bagi keluarga.

Tak banyak orang menyadari, dari sentuhan tangan seorang ibu yang tulus dan penuh kasih lahirlah pemimpin-pemimpin dan raja-raja besar.

20 comments:

  1. Amin ya Tuhan Yesus Kristus.🙇‍♀️🙇‍♂️👨‍👩‍👧

    ReplyDelete
  2. Seorang ibu yang mengasihi anak-anaknya sedemikian rupa dan memiliki hati yang takut akan Tuhan ibarat pahlawan bagi keluarga. Haleluya.

    ReplyDelete
  3. Amin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus untuk firmanNya Bapa,Bapa tutup bungkus dengan kuat kuasa darah YesusMu untuk anak,suami,saya,keluarga,orang-orang kudusMu Bapa,aman dalam perlindunganMu,ampuni segala kesalahan saya Bapa,haleluya,amin

    ReplyDelete
  4. Sangat benar,tampah pengorbanan dan kasih sayang seorang Ibu. Tidak ada Damai dan ketenangan dan sukacita. Karena sikap seorang ibu membangkitkan Energi dan menghidupkan harapan Anak dan keluarga seperti demikian juga pada "ROH KUDUS" dalam kehidupan kita masing masing. Amin Gbu
    Selamat Tahun Baru !!

    ReplyDelete
  5. Anak yang diberkati tidaklah lepas dari jasa seorang ibu yang tak pernah hitung2an saat membesarkan anaknya... Kisah Sarah dalam kitab kejadian yang menjadi ibu dari banyak bangsa diumur yang sudah uzur tak ada yang mustahil bagi Tuhan dan dari keturunannya lahir raja2...
    Demikian juga Yokhebed menjadi ibu yang berani menentang perintah firaun yang akan membunuh anaknya dengan menyembunyikan Musa sehingga tumbuh dewasa dan menjadi nabi yg membawa umat Israel keluar dari Mesir.... Ya Tuhan berkati juga istri yang merawat anak2 dirumah sehingga mereka tumbuh dewasa dan kelak menjadi anak2 yang berguna dan takut akan Tuhan...
    Kiranya Berkat Allah dan kasih sayang yang sempurna dari Yesus Kristus dan tuntunan Roh kudus menyertai kita dari sekarang sampai Maranatha.... Haleluya...Amin.

    ReplyDelete
  6. Bapa kami disurga ampuni dosa yang sudah kami perbuat dan berikan kami kekuatan ya Tuhan agar kami selalu menghormati dan takut kepada orang tua kami sesuai dengan hukum taurat Tuhan, amen.

    ReplyDelete
  7. Tuhan, biarlah Engkau terus menjaga & melindungi ibu kami. Amin 😇

    ReplyDelete
  8. Amin Puji Tuhan 🙏
    Terimakasih ibu... I love you mother❤️🙏

    ReplyDelete
  9. Amin. Puji Tuhan Mama saya hari ini ulang tahun ke-65 tahun. Cocok banget renungan Firman Hari ini. Puji Tuhan.

    ReplyDelete
  10. teranya.

    Karena campur tangan Tuhan Yokhebed pun menjadi inang asuh bagi bayi Musa, sehingga ia dapat membesarkan dan mendidik anaknya sendiri dengan firman Tuhan. Seorang ibu yang mengasihi anak-anaknya sedemikian rupa dan memiliki hati yang takut akan Tuhan ibarat pahlawan bagi keluarga.

    Tak banyak orang

    ReplyDelete
  11. Puji Tuhan, kedua orang tua ku masih Tuhan pelihara sampai saat ini, pelihara orang" yg ku sayangi Tuhan

    ReplyDelete