Sunday, December 13, 2020

SAAT DALAM PENDERITAAN: Berdoa Dan Berdoalah!

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Desember 2020

Baca:  Yakobus 5:12-20

"Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi! Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan."  Yakobus 5:13-14

Mengikut Tuhan bukan berarti luput dari masalah, kesusahan dan penderitaan, atau tanpa aral melintang.  Selama kita masih bernafas dan menjalani hidup di dunia ini masalah selalu ada dan mewarnai hari-hari kita.  Masalah boleh saja terjadi, tapi kita percaya bahwa Tuhan selalu ada untuk kita, tangan-Nya selalu siap menolong kita.  "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;"  (Mazmur 34:20).  Sekalipun ada banyak pergumulan yang harus kita hadapi, tak perlu kita kuatir, karena kita punya Tuhan yang Mahakuasa dan Mahamelihat!

     Dalam suratnya Yakobus menasihatkan apabila ada jemaat yang mengalami masalah, penderitaan atau sakit-penyakit, langkah yang harus dilakukan adalah berdoa.  Inilah tindakan yang paling tepat ketika kita diterpa badai permasalahan.  Ada banyak orang Kristen ketika masalah datang langsung panik dan kalang kabut sehingga mereka tidak bisa berdoa dengan tenang, karena fokus perhatiannya hanya tertuju kepada besarnya masalah atau sakit yang dideritanya.  Ada dua cara berdoa yang Yakobus anjurkan:  1.  Berdoa secara personal  (pribadi).  "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku."  (Mazmur 50:15).  Bangun persekutuan yang karib dengan Tuhan melalui jam-jam doa pribadi.  Nyatakan isi hati dan kerinduan Saudara kepada Tuhan!  Kalau kita memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, kita pasti memiliki respons hati yang benar terhadap masalah, dan  "Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya."  (Mazmur 34:18).

     2.  Memanggil penatua  (hamba Tuhan).  Yakobus juga menasihati kita untuk berdoa dengan cara memanggil penatua jemaat.  Bukan berarti kita diajar bergantung pada orang lain atau mengandalkan manusia, tetapi kehadiran hamba Tuhan untuk berdoa bersama juga sangat diperlukan:  kita beroleh nasihat, dorongan, semangat, kekuatan, penghiburan.

Jangan tinggalkan jam-jam doa;  doa yang disertai iman menghasilkan kuasa!

23 comments:

  1. Jangan meninggalkan jam2 Doa... semakin semangat kita berdoa, semakin kuat urapan turun dan malaikat diSurgapun bersorak gembira saat kita berdoa... Doa membuat hubungan kita dengan Tuhan terjalin akrab sehingga semua yang terselubung Tuhan bukakan dan pintu berkat semakin terbuka lebar...
    Terima kasih Bapa atas firmanMu yg selalu mengingatkan kami untuk berdoa.
    Kiranya Damai sejahtera Allah selalu melimpah disepanjang hidup kami... Haleluya... Amin.

    ReplyDelete
  2. Haleluya...puji Tuhan amin.👨‍👩‍👧

    ReplyDelete
  3. Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.

    ReplyDelete
  4. Amin,trimakasih Tuhan Yesus,..aku percaya Engkau selalu menyertaiku dalam setiap gelombang permasalahan.

    ReplyDelete
  5. Amin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus untuk firmanNya,Bapa terima kasih atas semua pertolongan dan pelindungan Tuhan Yesus kepada kami dan keluarga kami Bapa,ampuni segala kesalahan saya Bapa,Bapa ajarkan kami untuk dapat mengerti firmanMu dan dapay melakukannya,terima kasih Tuhan Yesus,haleluya,amin

    ReplyDelete
  6. Amin puji Tuhan. Tidak ada seorangpun yang hidup di muka bumi ini, yang tidak mengalami penderitaan. Selama kita masih ada didunia ini penderitaan akan tetap ada, Jadi penderitaan adalah realita kehidupan yang suka atau tidak suka akan dialami oleh setiap manusia tidak terkecuali orang-orang percaya. Filipi 1:29 mengatakan " sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia".Jadi tetaplah semangat menghadapi apapun yang Tuhan ijinkan saat ini, karena percayalah kita tidak sendirian,kita sedang bersama-sama dengan Tuhan saat kita menderita, Tuhan mengerti dan Dia peduli. Tuhan tahu bahwa kita membutuhkan pertolongan,Tetapi juga menginginkan kita untuk menjadi anak-anak Allah yang tidak mudah menyerah, kuat menghadapi segala tantangan kehidupan (1 Krintus 10:13). Dan karena itu tetaplah kita bertahan dalam penderitaan dan tidak meninggalkan Tuhan Yesus Kristu, kita pasti akan menerima upahnya pada waktunya (Yakobus 1:12). Karena itu tetaplah bertekun dalan doa dan selalu berpangharapan dalam Tuhan.

    ReplyDelete