Tuesday, December 29, 2020

MAUKAH MEMBAYAR HARGA BAGI TUHAN?

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 29 Desember 2020

Baca:  Markus 8:31-38

"Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya."  Markus 8:35

Semua yang ada di dunia ini memiliki nilai atau harga!  Contohnya suatu barang:  barang akan berharga mahal dan bernilai tinggi apabila barang tersebut memiliki kualitas yang sangat bagus.  Untuk menjadi suatu barang yang berharga mahal dan bernilai tinggi pasti melewati proses yang tidak instan.  Sebaliknya sebuah barang yang kualitasnya tidak bagus tak mungkin berharga mahal, sudah pasti berharga murah atau bernilai rendah, karena mungkin proses pembuatannya pun tak memakan waktu lama.  Begitu pula untuk menjadi orang yang berhasil atau memiliki reputasi baik di semua bidang kehidupan pun, ada harga yang harus dibayar.  Untuk menjadi atlit berprestasi haruslah membayar harga dengan berlatih secara disiplin setiap hari, menjaga pola makan, mengesampingkan kesenangan masa remaja atau masa muda demi satu tujuan yaitu meraih prestasi setinggi mungkin.  Asal saja kita mau membayar harga, semua hal yang menjadi keinginan, kerinduan, dan harapan, pasti dapat dicapai!

     Begitu pula dalam pengiringan kita akan Kristus!  Kita tak perlu membayar apa-apa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, bahkan anugerah keselamatan diberikan-Nya kepada kita cuma-cuma.  "...dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus."  (Roma 3:24), modal kita hanyalah percaya kepada-Nya!  Namun untuk mengiring dan melayani Dia ada harga yang harus kita bayar:  "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."  (Markus 8:34).

     Menyangkal diri dan memikul salib, itulah harganya!  Menyangkal diri:  mematikan segala keinginan duniawi yaitu keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup  (1 Yohanes 2:16).  Memikul salib:  rela menderita karena nama Kristus, menjadikan Dia yang terutama, tunduk sepenuhnya kepada kehendak-Nya dan mengesampingkan kepentingan diri sendiri demi Kristus.  Inilah yang disebut dedikasi atau pengabdian diri!

Tanpa mau membayar harga  (taat sepenuh kepada kehendak-Nya)  kita takkan layak di hadapan-Nya!

17 comments:

  1. Menyangkal diri dan memikul salib, itulah harganya! Menyangkal diri: mematikan segala keinginan duniawi yaitu keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup.

    ReplyDelete
  2. Mencapai tujuan tanpa pengorbanan dapat membuat manusia jatuh dan tidak tahu cara untuk bangkit kembali... Itulah sebabnya dengan membayar harga kita mengerti dan menghargai waktu kita untuk Tuhan tidak terbuang percuma... Terima kasih Tuhan kami mau belajar taat pada kehendak Tuhan... Haleluya... Amin.

    ReplyDelete
  3. Terpujilah engkau Tuhan atas berkat dan kasih karunia Tuhan kepada saya, amem

    ReplyDelete
  4. Amin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus untuk FirmanNya Bapa,Bapa ampuni kesalahan saya yang tidak taat atas segala kehendakMu dan tidak melakukan firmanMu Bapa,Bapa hanya urapanMu roh kudus saja yang ada didalam diri kami,Bapa pagari anak kami,suami,saya,keluarga kami,dan semua orang-orang kudusMu Bapa,aman dalan perlindungan Tuhan Yesus saja,Bapa terima kasih atas kebaikanMu Bapa,layakkan kami dihadapanMu Bapa,kuasai bibir mulut kami Bapa,hanya firmanMu saja yang keluar dari bibir mulut kami,terima kasih Tuhan Yesus,haleluya,amin

    ReplyDelete
  5. ya bapa
    Semoga di tahun ini saya mau dibaptis dan hidup baru ditahun 2021
    Amin.

    ReplyDelete
  6. Halaluyah, Puji Tuhan, terima kasih admin, jangan lupa bahagia, taat prokes Covid19 dan ingat iman imun aman, Tuhan Yesus Memberkati admin sekeluarga 😇

    ReplyDelete
  7. Amin puji Tuhan. Jika kita ingin memiliki iman yang besar, kita harus membayar harga yang besar dengan membaca dan merenungkan firman Allah setiap hari, pikul salib dan bayar harga untuk membangun hubungan dengan Tuhan. Mungkin kita harus lebih repot, mengorbankan beberapa kepentingan pribadi, tapi semuanya itu adalah harga yang harus kita bayar untuk kita dapat anak-anak Allah dan memperoleh berkat, mujizat, kuasa dan segala fasilitas sebagai seorang anak.(Hagai 1:8).

    ReplyDelete
  8. Kosongkanlah hatimu dari dunia dan ke dagingan hanya ada Kristus di hatimu. Amin

    ReplyDelete