Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Februari 2021
Baca: Yeremia 2:1-25
"...Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air." Yeremia 2:13
Hubungan orang percaya dan Tuhan itu digambarkan seperti tanaman (pohon) dan sumber air. Tanaman atau pohon tidak bisa bertumbuh, akan menjadi kering, gersang dan akhirnya mati apabila kekurangan air atau tidak cukup menyerap air.. Begitu pula kehidupan orang percaya yang sangat tergantung sepenuhnya kepada Tuhan, karena Dia adalah Sumber Air Kehidupan (Yeremia 2:13). Adalah kebodohan besar bila kita hidup menjauh dari Tuhan dan meninggalkan Sumber Air Yang Hidup, sebagaimana yang diperbuat oleh bangsa Israel di zaman nabi Yeremia ini. Apa yang diperbuat oleh bangsa Israel ini benar-benar sangat mengecewakan dan melukai hati Tuhan, "pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna." (Yeremia 2:11).
Orang percaya baiklah memiliki cara hidup seperti pemazmur yang selalu berada dekat dengan Sumber Air, "...yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:2-3). Ada dampak luar biasa bagi orang yang tinggal dekat dengan Sumber Air yaitu senantiasa menghasilkan buah, tidak pernah layu dan apa saja yang diperbuatnya berhasil. Keadaan sebaliknya dialami orang-orang yang hidup jauh dan meninggalkan Sumber Air, yang "...menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air." (Yeremia 2:13). Sumber Air itu adalah Tuhan Yesus dan firman-Nya! Banyak orang Kristen rajin datang ibadah, tapi hanya sekedarnya dan mendengar firman Tuhan sambil lalu, tanpa kerinduan untuk benar-benar dekat kepada Tuhan, tidak benar-benar mencintai dan menghormati firman-Nya.
Tuhan Sumber Air Hidup, tapi banyak umat Tuhan senang tinggal menjauh dari Sumber itu dan meninggalkan Dia. "Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." (Yohanes 7:38).
Jauh dari Sumber Air Hidup: hidup kering, gersang, tak mungkin berbuah!