Saturday, November 12, 2016

WASPADALAH TERHADAP PENYESATAN (2)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 November 2016 

Baca:  Matius 24:3-14

"Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!"  Matius 24:4

Tuhan Yesus telah memperingatkan bahwa di hari-hari akhir menjelang kedatangan-Nya, ada banyak sekali penyesat-penyesat yang bermunculan dimana-mana,  "...banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang."  (ayat 5).  Begitu pula dengan ajaran-ajaran yang menyimpang dari ajaran Injil Kristus pun kian marak dan terjadi di mana-mana.

     Kata penyesat bisa diartikan orang yang penuh kebohongan atau tipu muslihat, yang melakukan segala cara dan berbagai aksi untuk mengerutkan iman, sehingga ketebalan iman orang percaya kian menipis.  Yang dimaksud penyesat di sini bukan hanya sebatas oknum, namun bisa juga dipahami sebagai sistem dunia yang ditunggangi Iblis untuk menjerat orang percaya.  Sedangkan kata waspada memiliki arti harafiah berhati-hati dan berjaga-jaga, atau bersiap siaga.

     Kita patut mewaspadai atau menjaga diri dari jerat Iblis dalam bentuk apa pun.  Ada pun rupa-rupa jerat Iblis:  1.  Kemabukan, alkohol, atau narkoba.  Rasul Paulus menasihati,  "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,"  (Efesus 5:18).  Ela  (raja Israel), mengalami kejatuhan akibat mabuk minuman keras  (baca  1 Raja-Raja 16:9).  Di zaman sekarang jerat alkohol atau minum minuman keras dan juga narkoba makin hari makin marak dan banyak menelan korban, bukan hanya kalangan anak muda saja yang menjadi korbannya, tapi juga anak-anak di bawah umur dan orang-orang tua.  2.  Pesta pora dan pergaulan bebas.  Banyak anak muda jatuh dalam dosa perzinahan atau seks bebas karena mereka suka sekali keluyuran, dugem dan salah dalam bergaul.  Alkitab mengingatkan:  "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."  (1 Korintus 15:33).  3.  Kecanggihan teknologi.  Media-media teknologi sekarang ini  (televisi, gadget, internet dan sebagainya)  banyak sekali ditunggangi oleh Iblis dengan menyajikan hal-hal yang berbau pornografi, kekerasan dan lain-lain.  Jika kita tidak kuat kita pasti akan terjerumus di dalamnya.

"Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya."  2 Yohanes 1:8

Friday, November 11, 2016

WASPADALAH TERHADAP PENYESATAN (1)

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 November 2016 

Baca:  Matius 24:37-44

"Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."  Matius 24:44

Hal kedatangan Kristus untuk yang keduakalinya telah sering dibahas di kalangan umat Tuhan, namun penting sekali untuk terus disampaikan agar kita tidak menganggap remeh, sebab ketika mendengar tentang  'hari'  Tuhan ini banyak orang yang bersikap skeptis  (kurang percaya, ragu-ragu), tetapi ada pula orang yang berani meramalkan kapan kedatangan-Nya itu tiba.  Sesungguhnya berita ini bukanlah hal yang baru, sebab sejak Kristus masih berada di bumi Ia sendiri telah memperingatkan orang-orang di zaman itu.  Yang Ia tekankan bukan kapan waktu itu tiba, tapi Tuhan menghendaki agar kita dalam keadaan siap sedia.

     Bila mendengar ada orang yang menyebarkan berita bahwa Tuhan akan datang pada hari, tanggal, bulan dan tahun sekian janganlah kita menjadi panik dan risau hati.  Ada tertulis:  "Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar."  (ayat 43).  Alkitab dengan jelas menyatakan dan bahkan Tuhan Yesus sendiri sudah menegaskan bahwa diri-Nya tidak tahu tentang saat kedatangan-Nya  (baca  Matius 24:36), apalagi kita sebagai manusia.  Tuhan Yesus berkata,  "Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia."  (Matius 24:27).

     Jangan kita mudah disesatkan oleh berita-berita yang tidak jelas dari mana datangnya,  "Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya."  (Matius 24:24-26).  Berpeganglah pada kebenaran Injil Kristus, jangan percaya kepada desas-desus yang bertujuan untuk melemahkan iman kita.

Jangan mudah disesatkan oleh berita apa pun, sebab segala pengajaran harus dicocokkan dengan isi Alkitab;  jika tidak sesuai, maka perlu diwaspadai!