Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Agustus 2011 -
Baca: 1 Samuel 30:1-25
"Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis." 1 Samuel 30:4
Ayat nas di atas menunjukkan betapa berat pergumulan yang dialami Daud sehingga ia dan seluruh rakyatnya menangis dengan nyaringnya sampai akhirnya mereka sudah tidak kuat lagi menangis. Rasa-rasanya sudah tidak kuat lagi menanggungnya, "...tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan." (ayat 3). Sungguh, "...Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu." (ayat 6a).
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, begitulah keadaan Daud pada waktu itu. Mungkin apa yang menimpa Daud ini juga pernah kita rasakan, atau malahan sedang kita alami. Orang-orang terdekat, teman, sahabat, dan kerabat yang kita harapkan dapat menolong, menguatkan dan meneguhkan kita justru beranjak menjauh dan meninggalkan kita. Dalam keadaan yang seperti ini, sebagai orang percaya, hendaknya kita tidak cepat putus asa. Mari kita belajar untuk menyikapinya dengan benar seperti yang dilakukan Daud yaitu "...menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya." (ayat 6c). Peristiwa demi peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita bukanlah sebuah kebetulan, sesungguhnya ada rencana Tuhan di balik itu semua, sebab "...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28). Ketika masalah berat menimpa kita, jangan panik! Kuatkan hati untuk datang kepada Tuhan, karena "...dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15). Daud menguatkan hatinya dan mau mendengarkan Tuhan sehingga ia dapat mengerti apa kehendakNya. Daud tidak lagi lemah, semangatnya bangkit kembali. Semangatlah menjadikan kita kuat, dan siap mengatasi setiap masalah yang ada. "maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang." (ayat 10a).
Di balik semangat hidup ada kekuatan iman. Dengan menguatkan hati di dalam Tuhan Daud lebih tenang dan sabar meski banyak prajuritnya tidak kuat dan berbalik meninggalkannya. Daud yakin bahwa Tuhan ada di pihaknya dan akan memberikan kemenangan.
Seberat apa pun masalah kita, jangan putus asa, tetapi kuatkan hati di dalam Tuhan karena pertolonganNya selalu tepat pada waktunya!
Amin Puji Tuhan, terimakasih firman Tuhan 🙏🏼
ReplyDeleteBersyukur di tanggal 12 Agustus ini Tuhan masih memberikan berkat hari ulang tahun dalam kehidupan saya, Terimakasih Tuhan 🙏🏼 🙏🏼 🙏🏼
Renungan yg sangat memberkati
ReplyDeleteamin, Tuhan Yesus baik, tak pernah terlambat menolong umatNya.
ReplyDelete