Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Agustus 2011 -
Baca: Amsal 8:1-36
"Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku." Amsal 8:17
Banyak orang Kristen yang pada awal-awal mengikut Tuhan tampak begitu bersemangat dan menggebu-gebu di dalam Tuhan. Namun seiring berjalannya waktu semangat itu tidak lagi tampak. Yang sebelumnya begitu tekun melayani Tuhan kini mulai kendor. Yang sebelumnya begitu tekun bersaat teduh setiap hari kini sudah bolong-bolong. Alkitab menasihatkan, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." (Roma 12:11). Kita telah kehilangan kasih mula-mula kita kepada Tuhan seperti yang terjadi pada jemaat di Efesus. "...Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula." (Wahyu 2:4). Tanpa ketekunan, apa pun yang kita kerjakan tidak akan pernah membawa hasil yang maksimal.
Tekun adalah ketetapan hati yang kuat (teguh) untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan tugas apa pun. Tekun juga berarti fokus, konsisten dan tidak mudah putus asa terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Alkitab mencatat: "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperolah apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36). Orang yang tekun sajalah yang akan menghasilkan buah dan menikmati upah. Ada tertulis: "Yang jauh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan." (Lukas 8:15). Banyak orang Kristen yang sangat merindukan agar janji-janji Tuhan tergenapi dalam hidupnya, namun hal itu akan sulit terwujud apabila tidak disertai dengan ketekunan kita dalam melakukan kehendak Tuhan. Jadi ketekunan adalah unsur terpenting dalam setiap keberhasilan. Terlebih di era sekarang ini, semua orang menginginkan segala sesuatu yang serba instan. Ingin cepat kaya, tapi tidak mau bekerja keras; ingin berhasil, tapi tidak mau berusaha.
Bagaimana ketekunan itu dapat tebentuk? 1. Melalui ujian (baca Yakobus 1:3). Itulah sebabnya terkadang Tuhan ijinkan masalah terjadi dalam hidup kita dengan tujuan agar kita memiliki ketekunan. 2. Melalui latihan. Ketekunan itu tidak terjadi dalam sekejap mata tetapi perlu dilatih dari perkara-perkara yang kecil.
Ingin menikmati janji Tuhan? Tekunlah dalam segala hal!
Amin Puji Tuhan 🙏🏼
ReplyDelete