Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Januari 2019
Baca: 1 Korintus 1:18-31
"dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah,
bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang
berarti," 1 Korintus 1:28
Pelayanan kita akan dikenan Tuhan dan mendatangkan penghargaan dari-Nya apabila kita melayani Dia dengan penuh kerendahan hati. Ada banyak orang Kristen menjadi sombong ketika sudah terlibat dalam pelayanan. Tidak sedikit dari mereka yang mau melayani pekerjaan Tuhan asalkan pelayanan tersebut terlihat oleh banyak orang. Secara kasat mata mereka tampak melayani Tuhan, tapi sesungguhnya motif pelayanan mereka adalah untuk kepentingan diri sendiri, mencari pujian dan pengakuan dari manusia. Pelayanan yang berkenan adalah: "Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil." (Yohanes 3:30). Jadi pelayanan yang benar haruslah berorientasi dan berpusat hanya kepada Tuhan Sang empunya ladang pelayanan.
Dalam melayani Tuhan kita tidak bisa mengandalkan akal atau kekuatan sendiri, kita harus senantiasa mengandalkan Roh Kudus, sebab melayani Tuhan itu tidak berbicara tentang kemampuan atau kehebatan seseorang. "Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang
menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia
melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah
dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya
kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin." (1 Petrus 4:11). Kesediaan kita untuk melayani itu jauh lebih penting daripada kemampuan kita. Tuhan memanggil dan memilih seseorang untuk melayani pekerjaan-Nya bukan berdasarkan kualifikasi manusiawi atau menurut ukuran dunia; sekalipun kita adalah orang-orang yang sederhana, tidak terpandang, atau bahkan dianggap bodoh oleh dunia, Tuhan tetap mau memakai kita.
Pelayanan yang beroleh penghargaan dari Tuhan adalah pelayanan yang disertai dengan pertobatan. Apalah artinya sibuk melayani jika kita sendiri tidak taat melakukan kehendak Tuhan. "Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah
yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh
Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku
kepadanya." (Yohanes 14:21).
Upah besar Tuhan sediakan bagi setiap orang yang melayani Dia dengan penuh integritas!
Amin
ReplyDeleteAmin!
ReplyDeletePuji Tuhan 😇 🙏
Aminn.
ReplyDeleteTerpuji lah nama Tuhan Yesus 😊
ReplyDeleteAmen ������
ReplyDeleteAmen 🙏🙏
ReplyDeleteAmin.
ReplyDeleteAmin.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDelete