Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 22 Juli 2013 -
Baca: Yesaya 43:1-7
"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau," Yesaya 43:4
Jangan pernah berkata bahwa luka-luka hati kita tak mungkin disembuhkan! Atau bahkan ada di antara kita yang sudah hopeless dengan berkata, "Hidupku sudah tidak ada artinya lagi, tidak ada harapan dan masa depan. Hidupku sudah hancur!" Di dalam Tuhan selalu ada masa depan dan harapan. Pemazmur berkata, "Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara." (Mazmur 9:19). Jadi, bagi orang percaya "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." (Amsal 23:18). Ayat nas hari ini juga menegaskan bahwa kita ini berharga di mata Tuhan: "...Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku." (Yesaya 43:1) dan Tuhan memiliki rencana yang indah atas hidup kita.
Bagaimana caranya supaya luka-luka hati kita disembuhkan? Satu-satunya jalan adalah datang kepada Tuhan Yesus, merendahkan diri di hadapanNya, mengakuinya dengan jujur dan memohon pengampunan dariNya, Dia pasti akan memulihkan hati kita. Inilah janji Tuhan, "Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan," (Yehezkiel 34:16). Pemazmur berkata, "Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah." (Mazmur 51:19). Bangun kembali hubungan yang karib dengan Tuhan melalui doa setiap hari, baca firman Tuhan dan tetaplah mengucap syukur kepadaNya. Kita juga harus melepaskan pengampunan kepada orang lain yang telah menyakiti kita, memperlakukan tidak adil dan yang telah membuat kita menderita. Itu adalah syarat untuk kita bisa diampuni oleh Tuhan. Ini memang tidak mudah, tapi percayalah dengan pertolongan Roh kudus kita pasti akan dimampukan.
Milikilah tekad seperti Paulus, "...tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku," (Filipi 3:13). Yang lalu biarlah berlalu, arahkan pandangan ke depan dan tatap hari esok bersama dengan Tuhan!
Jangan biarkan luka-luka hati kita ini menjadi penghalang untuk mengalami berkat dan kemenangan yang Tuhan sediakan!
No comments:
Post a Comment