Baca: 1 Tesalonika 2:1-12
"...tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun
dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai
rasul-rasul Kristus." 1 Tesalonika 2:6
Siapa yang tak ingin menjadi terkenal, dikagumi dan disanjung oleh banyak orang? Semua orang pasti menginginkan hal itu. Dunia memang haus akan pujian, sanjungan, pujian dan penghargaan. Bagi orang percaya, khususnya para pelayan Tuhan, kita patut berhati-hati! Jangan sampai kita haus pujian dari manusia, sebab apabila kita mabuk pujian dan sanjungan, cepat atau lambat, kita pasti akan tergelincir. Pujian dari manusia itu seperti minyak licin yang tumpah di jalan, siapa pun yang lewat pasti terpeleset.
Marilah kita meneladani Kristus! Selama melayani umat manusia sangat jarang orang berterima kasih kepada-Nya, dan memang Ia sama sekali tidak haus sanjungan manusia. Kristus menyadari bahwa Ia diutus Bapa "...bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Bukankah fenomena semacam ini marak terjadi dan melanda para hamba Tuhan? Ada hamba-hamba Tuhan tertentu yang memasang tarif bila diundang dalam suatu pelayanan. Jika tarif tak sesuai, mereka enggan pergi melayani. Namun selama melayani pekerjaan Tuhan, bisakah kita berkata seperti rasul Paulus? "Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga." (Kisah 20:33).
"Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil." Yohanes 3:30
Pujian dari manusia biasanya karena ada keinginan untuk mendapatkan keuntungan atau balasan... Pujian dari Tuhan melihat dari hati yg paling dalam... Tidak ada yg tersembunyi dihadapan Tuhan...
ReplyDeleteTerpujilah Tuhan Yesus yang menjadi teladanku...Amin.
Amen.Praise from people will be futile/meaningless.
ReplyDeleteada baiknya hidup untuk melayani dan lebih banyak memberi daripada menerima agar tangan Tuhan tetap menopang kita.
ReplyDeleteAmin,Puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus,Bapa beri kami roh kerendahan hati didalam diri kami Bapa,jauhkan kami dari segala kesombongan Bapa,amin
ReplyDeleteAmin.π
ReplyDeleteHalelluyah....
ReplyDeleteBiarlah segala hormat dan kemuliaan hanya bagi Nama Tuhan Yesus. Amin ππ
Amin
ReplyDeleteAmin, Happy Sunday, Imanuel
ReplyDeletePujian manusia suatu saat jatuh, kalau kita bisa seperti apa yg kita hadapi skrg, itu karena AnugerahMu Tuhan, Amin..
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteGod sees through our heart.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin...Pujian manusia melihat harta... Tuhan Yesus melihat hati...Haleluya.
ReplyDeleteBila kita inginkan pujian dari manusia hanya sebatas itu dan menghalangi berkat yg lebih dahsyat, hanya Tuhan Yesus yang layak dipuji..amen
ReplyDeleteamin
ReplyDeleteAmenπ
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin...
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteBekerja adlh melayani
ReplyDeleteTuhan psti berkati
Amin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteBaca:
ReplyDeleteGal 1:10