Baca: Lukas 19:1-10
"Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: 'Ia menumpang di rumah orang berdosa.'" Lukas 19:7
Rasul Paulus kembali mengingatkan bahwa hidup orang percaya di tengah dunia sebagai surat-surat Kristus. "...kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis
bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada
loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati
manusia." (2 Korintus 3:3). Dengan kata lain orang dunia akan melihat dan memperhatikan setiap perkataan dan perbuatan kita sehari-hari.
Apakah selama ini kehidupan kita sudah menjadi berkat bagi orang lain atau malah menjadi batu sandungan? Apakah kita menjadi yang hidupnya tidak menjadi buah bibir positif, tapi malah menjadi buah bibir yang negatif bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Ini sangat menyedihkan! Kehidupan Kristen yang normal seharusnya menjadi buah bibir yang positif sebab kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi dunia ini. Sebelumnya Zakheus menjadi buah bibir negatif dan menyandang 'predikat' sebagai orang berdosa karena profesinya adalah pemungut cukai. Orang-orang pun menjadi terkejut dan keheranan begitu melihat Kristus mau singgah di rumah orang berdosa itu. Di pihak lain Zakheus menjadi buah bibir positif di antara para malaikat di sorga, karena ada seorang berdosa yang bertobat. Alkitab menyatakan bahwa para malaikat di sorga turut bersukacita ketika ada seorang berdosa yang bertobat (Lukas 15:10). Zakheus yang awalnya menjadi buah bibir negatif dan hidupnya dicibir oleh banyak orang, sejak bertemu Kristus, hidupnya telah diubahkan dan menjadi buah bibir yang positif.
Kita disebut sebagai orang Kristen yang gagal bila kehidupan kita menjadi buah bibir yang negatif bagi orang-orang yang ada di sekitar. Itu artinya orang lain menjadi tersandung karena kita. Bagaimana supaya kita menjadi buah bibir yang positif? Harus menghasilkan buah-buah pertobatan, yang di dalamnya ada buah roh (Galatia 5:22-23).
Perubahan hidup kita yang tampak nyata adalah kesaksian yang lebih kuat daripada perkataan kita!
Amin,Puji Tuhan,Bapa tuntun hidup kami agar kami mengerti FirmanMu dan dapat melakukannya Bapa,terima kasih Tuhan Yesus,haleluya,amin
ReplyDeleteAmin.π
ReplyDeleteBiarlah kami jadi berkat di manapun berada, dan pakai bibir kami untuk memperkarakan yg positif..Amin.
ReplyDeleteBiarlah Nama Tuhan Yesus dimuliakan dalam hidup ku.
ReplyDeleteAmin ππ
Amin
ReplyDeleteAminπ♀️π♂️
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin Puji Tuhan π
ReplyDeleteTuhan Yesus mampukan kami hidup seturut dengan firman Tuhan
ReplyDeleteTerimakasih Tuhan atas berkat yang Tuhan beri dan berikan perubahan dalam hidup saya untuk lebih nyata dalam kesaksian yang lebih kuat daripada perkataan saya Tuhan, amin
ReplyDeleteKesaksian hidup yang nyata adalah lebih berarti dari pada hanya sekedar lips service... Sikap dan gaya hidup Yesus sangat menjadi teladan bagi orang2 percaya... Yesus pun mengajar kita untuk tidak terlalu cepat mendakwa orang lain seperti kisah Zakeus melainkan Ia mengasihi orang berdosa yg mau bertobat... Kasihanilah kami ya Tuhan dan masuklah kerumah kami yaitu hati kami yang kami buka bagiMu...Amin.
ReplyDeleteMarilah kita hidup di dunia ini, menjadi saluran berkat bagi setiap orang.
ReplyDeleteGod sees heart human sees appearance
ReplyDeletehallelujah
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin. Puji Tuhan. Hidup kekristenan adalah cerminan Kristus,oleh karenanya ,kita diminta untuk menjadi serupa dengan Kristus dan meneladaniNYA.Mari biasakan hidup dengan lidah yang memberkati kepada siapa pun ,bukan menghina atau mengutuk. "Dengan lidah kita memuji Tuhan,Bapa kita;dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah. Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk, Hal ini, saudara-saudaraku tidak boleh demikian"(Yakobus 6:9-10).
ReplyDeleteAmin...
ReplyDeletepuji Tuhan amen
ReplyDeleteAmin. Terimakasih untuk firman yang luar biasa. Semoga saya bisa menjadi buah bibir yang positif d tengah2 masyarakat. Amin ya Tuhan
ReplyDeleteAmjn
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDelete