Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 April 2020
Baca: Mazmur 103:1-22
"Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" Mazmur 103:2
Coba renungkan sejenak: berapa kali Saudara mengalami pertolongan dari Tuhan di sepanjang hidup ini? Berapa kali Saudara mengalami jalan buntu dan Tuhan membukakan jalan bagi kita? Berapa kali doa-doa Saudara dijawab oleh Tuhan? Berapa kali Saudara mengalami sakit dan disembuhkan oleh Tuhan? Berapa kali Saudara diluputkan dari marabahaya atau malapetaka? Berapa kali Saudara membuat kesalahan dan Tuhan mengampuninya? Tak terbilang banyaknya, kita takkan sanggup menghitung apa yang telah Tuhan perbuat dalam kehidupan kita, hari lepas hari. Karena itu pemazmur mengingatkan, "janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!" (ayat nas).
Namun teramat banyak orang Kristen demikian terpaku pada masalah, kesukaran, kesulitan dan penderitaan yang dialami, sehingga mereka dengan mudahnya lupa dan tak pernah mengingat-ingat akan campur tangan Tuhan dalam hidupnya. Sekalipun sudah menjadi raja (berkedudukan tinggi) dan punya segala hal untuk dibanggakan, Daud tak pernah melupakan perbuatan Tuhan: "Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali." (Mazmur 103:3-5). Meski kita seringkali ingkar terhadap Tuhan dan tidak setia melakukan kehendak-Nya, Tuhan menunjukkan kesetiaan-Nya. "jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." (2 Timotius 2:13).
Siapakah seperti Tuhan kita yang tak pernah berakhir kasih setia-Nya? Di saat kita menghadapi pergumulan yang hebat, saat pertolongan manusia sudah tak mungkin diperoleh, Tuhan dengan penuh kasih mengulurkan tangan-Nya menolong kita, Ia tidak pernah menolak kita. Mungkin kasih Saudara kepada Tuhan meredup karena masalah hidup, ingatlah selalu kasih mula-mula saat Saudara bertemu dan mengalami jamahan Tuhan untuk pertama kalinya! Bukankah hati Saudara meluap dengan kasih kepada-Nya?
"Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" Ratapan 3:22-23.
Kasih setiaMu yang aku rasakan dan kebaikkanMu yang kuterima sudah tak terhitung banyaknya...tak sanggup aku membalasnya... Hanya takut akan Engkau dan setia bersamaMu Tuhan dan berusaha untuk taat pada perintahMu yang menjadi kebahagiaanku saat ini...Terima kasih ya Bapa atas pertolonganMu yang tidak pernah terlambat...Haleluya Amin.
ReplyDeleteTrima kasih buat kasihMu Tuhan
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteKasih setia Tuhan selalu baru, tak habis2nya rahmatMu, haleluya Amin..
ReplyDeleteTerima kasih ya Tuhan Yesus Kristus atas segala yang telah engkau berikan dalam kehidupan anakmu iniπππ
ReplyDeleteHalelluyah,,, Puji Tuhan...
ReplyDeleteSungguh ajaib Tuhan Yesus ku. Selalu teralami dalam hidup ku, " Pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya."
puji Tuhan amen
ReplyDeleteAmin Terpujilah Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus.ππππ¨π©π§
ReplyDeleteAmin.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteSungguh kebaikan Tuhan melebihi apa yg kita pikirkan. Amen
ReplyDeletePuji Tuhan sebab kasih setiaNya selalu baru dan tak pernah berkesudahan π
ReplyDeleteKami ada saat ini krn kasih dan anugerah Tuhan Yesus semata mata, Terima kasih Tuhan Yesus biarlah kasih Tuhan yg begitu besar ini tidak akan pernah kulupakan disetiap detik kehidupan ku. Amin
ReplyDeleteAmin,terimakasih Tuhan Yesus atas kasihMu Bapa,ampuni aku Bapa,amin
ReplyDeleteAminn.. ππ
ReplyDeleteAmin...
ReplyDeleteAmin...
DeleteAmiiiin Puji Tuhan π
ReplyDeleteTerlalu banyak kasih Tuhan yang telah kami terima, tidak dapat dihitung dengan angka manusia... Terimakasih kasih Tuhan Yesus...
ReplyDeletesaya bersyukur ya Bapa' karena engkau aku diselamatkan dari dosa dan segala berkat-Mu aku tak mampu menghitungnya. Terpujilah Engkau atas segala keajaiban-Mu bagi saya. Amin.
ReplyDeleteHaleluya... Puji Tuhanπ
ReplyDelete