Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 April 2020
Baca: Matius 18:15-20
"Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta
apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di
sorga." Matius 18:19
Semua orang pasti menginginkan sebuah keluarga yang rukun dan dipenuhi damai sejahtera. Keluarga rukun adalah apabila hubungan suami-isteri harmonis, hubungan antara orangtua dan anak-anak begitu dekat dan kompak.... Bila keluarga rukun, rumah akan menjadi tempat paling nyaman di dunia. Daud mengungkapkan suatu kebenaran bahwa rumah tangga atau keluarga yang hidup dalam kerukunan akan menjadi tujuan Tuhan mencurahkan berkat-berkat-Nya: "Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! ...Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." (Mazmur 133:1, 3).
Rumah tangga atau keluarga yang rukun tidak tercipta dengan sendirinya, tapi perlu diusahakan, dipupuk dan dibina dari hari ke sehari. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membangun kerukunan dalam sebuah keluarga: 1. Sediakan waktu bersama. Membangun mezbah keluarga atau melakukan saat teduh bersama adalah momen terbaik. Saat kita membangun mezbah doa dalam keluarga, Tuhan pasti hadir melawat kita: "Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Matius 18:20). Kita juga dapat menyediakan waktu bersama dengan keluarga untuk kegiatan-kegiatan tertentu, semisal makan bersama di luar pada waktu weekend atau pergi piknik ke tempat wisata. Ketika keluarga hidup rukun dan kompak, ikatan emosi antar anggota keluarga akan semakin kuat.
2. Praktekkan kasih. Keluarga adalah gereja terkecil, tempat awal kita mempraktekkan kasih. Kasih dapat dinyatakan dengan saling peduli, memperhatikan, menghargai, menghormati dan menolong. "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka." (Matius 7:12a). Jika kita mau dikasihi kita pun harus belajar mengasihi; kalau kita tidak mau disepelekan, kita pun tidak boleh menyepelekan orang lain, oleh karena itu: "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2).
"...rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan." (Matius 12:25), berkat Tuhan pun akan menjauh.
Puji Tuhan, Firman Tuhan ampuh bagi hidupku dan kelurgaku. Amin!
ReplyDeleteAmin...ijin save.makasih n Tuhan berkatiπ
ReplyDeleteAlangkah bahagianya hidup rukun & damai, berkat Tuhan pasti tercurah, berkat jasmani & rohani, Amin.
ReplyDeleteSungguh benar renungan pagi ini.
ReplyDeleteAlangkah bahagianya...hidup rukun dan damai...didalam persaudaraan...bagai minyak yg harum...Suami istri dan anak2 selalu bersama sama membangun mezbah Tuhan...Haleluya.
ReplyDeleteHallelujah, sangat diberkati oleh renungan hari inj.. Ajar rumah tangga ku Tuhan untuk lebih rukun dan berkenan kepada Mu
ReplyDeletePuji Tuhan...Amin
ReplyDeleteHalleluya..pas bgt Firman Tuhan hari ini,di anniversary 18 th pernikahan kami,Smoga kerlg kami bs rukun selalu dan jdi berkat bagi kelrg2 y lain,amin6x
ReplyDeleteTrimaksh Tuhan tuk FirmanMu hari ini,di anniversay pernikahan kami,halleluya ya dan aminn����
ReplyDeleteHanya bersandar dan menyerahkan hidup dan kehidupan ini kepada-Mu sajalah Tuhan Yesus Kristus, maka pasti mendapat perlindungan dari pada-Mu dan kami boleh menerima berkat2-Mu dalam hidup rukun dan damai bersama isteri dan anak..amin.ππππ¨π©π§
ReplyDeleteAmin,puji Tuhan,terima kasih Tuhan Yesus,beri kami roh ketaatan Bapa agar kami bisa selalu memujimu Tuhan bersama keluargaku,amin
ReplyDeleteAmin π
ReplyDeleteGod Bless π
Amin
ReplyDeleteTuhan Berkati kita
Sungguh benar apa bila kita hidup rukun berkat akan mengalir.amen
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteSaya sangat terberkati dengan Firman Tuhan hari ini.
ReplyDeleteTrimakasih buat Firman yang telah dibagikan.
Tuhan memberkati.��
amien ...
ReplyDeleteamin...trimakasih Firman Tuhan....
ReplyDeleteAmin.., Terpujilah Tuhan Firman yg Hidup.
ReplyDeleteAmin Tuhan yesus memberkati
ReplyDeletePuji Tuhan
Amen
ReplyDelete