Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 13 Desember 2019
Baca: Lukas 15:1-10
"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." Lukas 15:10
Nilai jiwa manusia adalah sangat berharga di mata Tuhan. Hal itu menunjukkan bahwa Tuhan sangat mengasihi jiwa-jiwa lebih dari ciptaan-Nya yang lain, karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya (Kejadian 1:26). Itulah sebabnya ketika manusia jatuh dalam dosa, meninggalkan-Nya dan tersesat, hati Tuhan sedih. Dilandasi atas kasih-Nya yang tak terbatas dan inisiatif-Nya sendiri, Bapa ingin membawa setiap jiwa yang terhilang itu kembali kepada-Nya, walau dengan harga yang teramat mahal, yaitu dengan tidak menyayangkan Putera tunggal-Nya yang diutus-Nya untuk turun ke dunia demi menyelamatkan manusia (Yohanes 3:16).
Sebagai umat tebusan Tuhan, adakah kita punya 'hati Bapa' yang begitu mengasihi dan terbeban ketika melihat banyak orang belum diselamatkan dan tersesat di luar sana? Banyak orang Kristen tidak mau peduli dengan keberadaan orang lain, yang dipikirkan hanyalah keselamatan diri sendiri. Bila diminta untuk turut terlibat dalam pelayanan penginjilan, mereka menolak secara terang-terangan dengan berbagai alasan dikemukakan. Kalau pun kita tidak bisa terjun langsung ke ladang Tuhan untuk melayani jiwa-jiwa, kita bisa turut ambil bagian dengan mendukung pelayanan misi penginjilan, menjadi sponsor untuk sekolah-sekolah misi atau pos-pos PI (Pekabaran Injil), dan lain-lain. Rasul Paulus menasihati, "Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,
nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala
kesabaran dan pengajaran. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah
pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!" (2 Timotius 4:2, 5).
Jangan berkata tidak bisa, sebab umat Tuhan harus turut ambil bagian dalam tugas penyelamatan jiwa-jiwa ini, karena kita adalah saksi-saksi-Nya. "Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api." (Yudas 1:22, 23a). Dan "Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai." (Yohanes 4:35).
Satu jiwa saja dimenangkan, seluruh sorga akan bersorak-sorai! Dan mahkota sudah Tuhan sediakan bagi pemenang jiwa.
Aminππ½
ReplyDeleteAmin Amin Puji Tuhan π
ReplyDeleteTuhan tolong mampukan saya melakukan segala yang Tuhan kehendaki untuk saya lakukan... π π π
Aminπ
ReplyDeleteO Halelluyah....
ReplyDeleteOh Tuhan pakailah hidup ku selagi masih kuat untuk melayani Tuhan dan menjadi saksi MU. Amin ππ
Amin
ReplyDeleteBlessed❤
ReplyDeleteBlessed
ReplyDeletePuji Tuhan
ReplyDelete