Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 18 Maret 2019
Baca: Nahum 1:1-8
"TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh
kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan
pendendam kepada para musuh-Nya." Nahum 1:2
Kitab Nahum ini selain berisikan tentang peringatan-peringatan keras Tuhan terhadap orang-orang yang berlaku jahat, juga adalah kabar baik bagi orang-orang yang taat kepada-Nya. Hal kabar baik (sukacita) ini sesuai dengan nama 'Nahum' yang berarti kesukaan. Ayat nas secara tegas menyatakan bahwa Tuhan itu pembalas kepada para lawan-nya, dan pendendam kepada para musuh-Nya. yang dimaksud lawan dan musuh adalah orang-orang yang berlaku jahat. Hal ini mengacu pada penumpahan darah yang terjadi di Niniwe, "Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!" (Nahum 3:1).
Tuhan sangat benci terhadap penumpahan darah, karena itu Ia akan melawan segala bentuk perbuatan jahat tanpa terkecuali. Orang-orang yang berlaku jahat atau mereka yang menentang Tuhan pada saatnya akan beroleh balasannya, sebab Tuhan takkan membiarkan diri-Nya dipermainkan (Galatia 6:7a). Camkan ini! Memang Tuhan adalah Pribadi yang panjang sabar dan penuh kasih setia, tetapi jangan lupa bahwa Dia adalah Tuhan yang adil. "TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah" (Nahum 1:3a). Tuhan berlaku sabar terhadap siapa pun dengan maksud "...supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." (2 Petrus 3:9).
Jangan sekali-kali meremehkan kesabaran Tuhan, lalu dengan sengaja kita berbuat dosa, sebab jika murka Tuhan datang tak seorang pun akan luput dari hukuman-Nya. Sebaliknya, bila kita mau taat melakukan firman Tuhan dan punya penyerahan diri penuh kepada Tuhan, maka Dia akan menjadi tempat perlindungan bagi kita (Nahum 1:7). Bila saat ini kita sedang tertimpa masalah yang berat, jangan menyerah dan berputus asa, sebab Tuhan sanggup mengangkat hidup kita, asal kita tetap setia dan taat kepada-Nya. "Sekarang, Aku akan mematahkan gandarnya yang memberati engkau, dan akan memutuskan belenggu-belenggu yang mengikat engkau." (Nahum 1:13).
Yang jahat beroleh murka Tuhan, tetapi yang taat beroleh pemulihan dari-Nya!
Puji Tuhan amen
ReplyDeleteKu serahkan hidup ku kedalam tangan Mu ya Tuhan...Dampingi dan sertai aku dgn kuat kuasa Roh Mu agar aku selalu taat dan setia pada Mu...amin
ReplyDeleteAmin
DeleteNamun 1: 7 surat angkat sidiku. Terpilujilah Tuhan Raja segala bangsa. Amin.
ReplyDeleteAmin ๐
ReplyDeleteAmen
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAminnn๐๐
ReplyDeleteAmin Halleluya
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAMIN..
ReplyDeleteSemoga tuhan memberkati
ReplyDelete