Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Maret 2019
Baca: Mazmur 126:1-6
"TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita." Mazmur 126:3
Tak bisa dipungkiri bahwa di hari-hari ini kita semakin diperhadapkan dengan tantangan yang tidak semakin mudah, juga beban hidup yang semakin hari terasa semakin berat. Itulah sebabnya banyak orang sambat (bahasa Jawa: mengeluh) dan menjadi pesimis dalam menatap masa depan hidupnya. Pesimis adalah sebuah sikap atau pandangan seseorang terhadap suatu hal yang digambarkan dengan ciri-ciri tidak yakin, murung, sedih, rasa putus asa, tidak ada harapan seperti berada dalam situasi yang sangat buruk. Sesulit apa pun keadaannya dan seberat apa pun beban hidup yang ada, kita harus tetap optimis dan jangan pesimis, apalagi menyerah kalah pada keadaan. Hidup kita adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat (2 Korintus 5:7).
Mengapa kita harus tetap optimis dalam menjalani hidup? Karena kita punya Tuhan yang tak perlu diragukan kekuatan dan kuasa-Nya. Karena itu kita tak perlu takut menghadapi apa pun. Jika Tuhan ada di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Roma 8:31b). Jika Tuhan bekerja tidak ada perkara yang mustahil bagi-Nya. Sekalipun berada di tengah-tengah penderitaan, kalau kita senantiasa berjalan bersama Tuhan dan hidup mengandalkan Dia, maka kita akan melihat pemulihan dinyatakan atas hidup kita. "Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi." (Mazmur 126:1). Tuhan melakukan perkara-perkara yang besar bukan bermaksud untuk unjuk kebolehan tentang ke Ilahian-Nya, tetapi Dia memang adalah Tuhan yang Mahabesar dan ajaib segala perbuatan-Nya.
Bersemangatlah dalam menjalani hidup, sebab kita punya Tuhan yang menjamin masa depan kita secara pasti. "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." (Amsal 23:18). Jangan sekali-kali menggantungkan harapan kepada dunia ini, itu sia-sia belaka. Berharaplah hanya kepada Tuhan dan tetap nantikanlah Dia, sebab orang yang berharap kepada-Nya takkan mendapat malu. Jangan pernah takut dalam menjalani hidup, sebab kita punya Tuhan yang tidak pernah gagal segala rencana-Nya (Ayub 42:2).
Di dalam Tuhan kita memiliki jaminan hidup yang berkemenangan, karena Dia adalah Tuhan yang besar yang mengasihi kita.
Haleluya. Amin!
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin! Thanks Jesus
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin.. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteBimbing dan ajar aku ya Tuhan...agar aku dapat menjalani hari2 ku seturut dgn kehendak Mu...amin
ReplyDeleteamin... terima kasih utk renungan nya...
ReplyDeleteAminnn..yess Yesus Kau sungguh baik bagi kami
ReplyDeleteamin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteamin Puji Tuhan.
ReplyDelete#Renungan yang sangat memberkati
ReplyDelete*tetap optimis dan andalakn Tuhan.