Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 Februari 2019
Baca: Yoel 3:9-21
"Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk
peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil
dan maju!" Yoel 3:9
Waktu kini bergulir sangat cepat! Sadar atau tidak, sesungguhnya kita sedang berada dalam hitungan mundur menuju kepada hari kedatangan Tuhan yang mendekat. Posisi kita ini layaknya seorang pelari yang sedang berlari di lintasan dan berada di putaran terakhir, tinggal selangkah lagi kita akan mencapai garis finis. Tidak ada waktu untuk kita berleha-leha, melainkan kita harus berlari sedemikian rupa supaya tidak tertinggal.
Oleh karena itu "...marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi
kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi
kita." (Ibrani 12:1). 'Beban yang merintangi' ini berbicara tentang zona nyaman, masalah, penderitaan, kemalasan, segala keinginan daging, dan semua perkara yang menghalangi kita untuk berbuat maksimal bagi Tuhan. Seringkali karena hal-hal tersebut banyak orang percaya menunda-nunda waktu dan menangguhkan panggilan Tuhan dalam hidupnya. Kita menyerah kalah pada situasi atau keadaan, tak mau membayar harga. kita lebih memilih untuk berhenti dari perlombaan iman. Hai prajurit-prajurit Kristus, inilah saatnya, dan "...bersiaplah untuk
peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil
dan maju!" (ayat nas). Di akhir zaman ini Tuhan sedang mencari prajurit-prajurit sorgawi yang bermental pahlawan, bukan prajurit manja yang menyerah kalah sebelum berperang. "Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan
soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada
komandannya." (2 Timotius 2:4).
Mau kerjakan panggilan Tuhan dengan kasih dan kerelaan hati, tangkaplah kairos (waktu perkenanan) Tuhan ini! "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." (Roma 12:11), karena pada saatnya kita harus mempertanggungjawabkan segala sesuatunya kepada Tuhan. "Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya
akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari
padanya akan lebih banyak lagi dituntut." (Lukas 12:48b).
"Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir." Matius 20:16
Puji Tuhan Amen
ReplyDeleteAmin! Haleluya 🙏
ReplyDeleteBetul sudah tidak ada waktu untuk berleha - leha, saat nya kita mencari jalan kebenaran dan hidup
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmiinn..Tuhan..amin.
ReplyDeleteAmin..
ReplyDeleteAmin,Tuhan memberi kekuatan bagi kita.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmen
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin!
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteAmin....puji Tuhan
ReplyDelete