Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Juni 2018
Baca: Yesaya 63:7-19
"'Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang,' maka Ia menjadi Juruselamat mereka dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan
Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka
dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya." Yesaya 63:8-9
Kita patut berbangga karena kita punya Tuhan yang hidup dan berkuasa, Dialah Kristus, Sang Juruselamat. Sayang, banyak orang menolak Kristus secara terang-terangan, tidak mau percaya kepada-Nya, lebih memilih menempuh jalan sendiri dan mencari cara untuk mendapatkan keselamatan. Mereka berpikir cukuplah menganut suatu agama tertentu dan melakukan perbuatan amal, maka keselamatan kekal pasti diraih.
Orang dunia berprinsip 'banyak jalan menuju Roma' atau banyak jalan menuju keselamatan kekal. Tetapi Alkitab secara tegas menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju keselamatan kekal adalah melalui Kristus. "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6), "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Kristus),
sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12).
Agama atau amal baik saja tidak menjamin orang beroleh keselamatan. Bukankah sering terjadi ada orang-orang yang mengatasnamakan agama tapi justru melakukan tindakan yang bertentangan dengan firman Tuhan: melakukan kekerasan, penyerangan, pembakaran rumah ibadah dsb. Yang bisa menyelamatkan manusia adalah Sang Juruselamat, Dialah Kristus yang telah mengorbankan nyawa-Nya dan mencurahkan darah-Nya untuk menebus dosa manusia. "...kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari
nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan
perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat." (1 Petrus 1:18-19). Karena itu "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman," (Yohanes 3:18).
Manusia sangat membutuhkan Juruselamat dalam hidupnya, tapi mereka gengsi mengaku Kristus sebagai Juruselamat!
No comments:
Post a Comment