Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 November 2017
Baca: Yesaya 66:5-14
"Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan
kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan
menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan." Yesaya 66:12
Kasih setia Tuhan terhadap umat-Nya sungguh tiada terhitung dan tak terbatas. Pemazmur mengakui: "Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!" (Mazmur 117:2). Keselamatan, perlindungan, pemeliharaan dan berkat-Nya tersedia bagi kita orang percaya. Bahkan Alkitab menggunakan bahasa yang sungguh sangat menenteramkan dan meneduhkan hati, yaitu kita akan 'digendong' Tuhan. Digendong bukan berarti Ia menghendaki kita menjadi anak-anak yang manja, dan bukan berarti setiap kali kita menghadapi masalah dan kesukaran Tuhan langsung menggendong kita. Ada saatnya Tuhan mendidik, dan jika perlu menghajar kita. Ada saatnya pula Tuhan melatih kita untuk berjuang dan berperang.
Pertanyaan: kapan waktu yang tepat Tuhan akan menggendong kita? Ketika kita merasa sudah tidak kuat berjalan, tak mampu menanggung beban pergumulan yang berat. Datanglah kepada Tuhan dan berserahlah kepada-Nya. Saat itulah Tuhan akan mengulurkan tangan-Nya dan menggendong kita. Saat kita mengangkat tangan tanda berserah, Tuhan akan turun tangan menolong kita. Alkitab ingatkan: "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa,
yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu
Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu
kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu
dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13).
Kita tidak tahu hal-hal yang ada di depan kita, mungkin di depan ada sesuatu yang buruk dan sangat membahayakan hidup kita, tapi Tuhan tahu segala sesuatunya. Di saat itulah Tuhan akan menggendong kita supaya kita terluput dari hal-hal buruk itu. Saat itulah kita baru menyadari betapa Tuhan mengasihi kita; karena penyertaan dan perlindungan-Nya, kita telah diluputkan dari segala marabahaya.
"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku
menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus;
Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu." Yesaya 46:4
Terima kasih Tuhan karena penyertaan Mu dan kasihMu tidak berkesudahan.
ReplyDeleteTerpujilah Tuhan kekal selamanya Amin.
Terimakasih Tuhan atas firmanMu pada pagi hari ini dan terimakasih atas nafas hidup baru yang Tuhan anugerahkan buat kami semua.
ReplyDeleteSaya butuh konseling, adakah yg bersedia saya ceritakan ttg hidup saya?
ReplyDeleteSya pria berumahtangga.. Kalau bisa sya juga butuh ceritanya dgn pria yg sudah berumahtangga.. Konseling tanpa judge ya, makasih Tuhan memberkati..
Bro, sudah adakah yang membantu? Saya sudah menikah selama 9 tahun. Saya pernah mengikuti pelatihan menjadi konselor di gereja saya. Tetapi saya bukanlah konselor profesional yang biasa membantu. Kemampuan saya mungkin terbatas, tapi saya percaya Tuhan Yesus yang dahsyat mampu untuk berikan jalan keluar seperti pengalaman saya yang sudah2.
DeletePENYERTAAN MU SEMPURNA BUAT KAMI SEMUA UMAT MUNYA TUHAN, Gbu all
ReplyDeleteThank you Lord Jesus for you grace and mercy. May God bless us
ReplyDeleteAmiin...
ReplyDeleteAMin
ReplyDelete