Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 19 Februari 2016
Baca: Yohanes 2:1-11
"Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: 'Mereka kehabisan anggur.'" Yohanes 2:3
Banyak orang baru menyadari betapa pentingnya kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga ketika dalam keadaan terjepit dan menemui jalan buntu, ketika krisis keuangan menimpa, ketika anggota keluarga sakit keras. Ingatlah, yang terpenting dan terutama dalam hidup ini adalah kehadiran Tuhan. Biarlah kita merasakan kehadiran Tuhan bukan hanya saat berada di tempat ibadah atau gereja, tetapi juga dalam keseharian hidup kita bersama keluarga. Undanglah Tuhan Yesus dalam kehidupan keluarga kita, dan ijinkan Dia memimpin dan menjadi Raja atas keluarga kita.
Ketika pesta perkawinan masih berlangsung, tiba-tiba mereka kehabisan anggur. Bagi kalangan orang Yahudi anggur merupakan minuman wajib di setiap pesta perkawinan. Kehabisan anggur di tengah pesta adalah masalah yang sangat genting dan darurat, karena bisa menimbulkan rasa malu bagi si tuan rumah. Memberitahukan masalah kepada Yesus berbicara tentang doa. Penting sekali membangun mezbah doa keluarga setiap hari. Mezbah doa berbicara mengenai kehidupan doa, pujian dan perenungan firman Tuhan yang dilakukan bersama seluruh anggota keluarga; mezbah doa adalah waktu yang berkualitas bagi seluruh anggota untuk menyembah Tuhan dan merenungkan firman-Nya; mezbah doa juga menggambarkan tentang kesatuan hati dan roh di antara anggota keluarga sehingga tercipta sebuah ikatan yang kuat. Kesatuan itulah yang mendatangkan kekuatan dan kemenangan. Bila keluarga hidup dalam kesatuan, "...ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." (Mazmur 133:3), sebaliknya "...jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan." (Markus 3:25).
Jika Tuhan hadir di tengah-tengah keluarga kita maka kita tidak akan salah lagi dalam melangkah atau membuat keputusan, sebab Ia akan memimpin, menyertai, menuntun dan juga mengarahkan kita. Kehadiran Tuhan inilah yang sanggup mengubah yang buruk menjadi baik, mengubah yang tak mungkin menjadi mungkin.
Membangun mezbah doa haruslah menjadi prioritas utama dalam kehidupan setiap keluarga Kristen!
Amin... Tuhan memberkati kita semua..
ReplyDelete