Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Februari 2013 -
Baca: Yakobus 4:1-10
"Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Yakobus 4:6
Banyak ayat dalam Alkitab yang menyatakan bahwa kesombongan, tinggi hati, congkak, memegahkan diri adalah sikap yang sangat tidak berkenan kepada Tuhan. Dengan tegas Tuhan sangat menentang orang-orang yang demikian. Di dalam Amsal 6:16-19 dikatakan ada enam perkara yang dibenci Tuhan, bahkan tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi Dia, dan salah satunya adalah kesombongan. Itulah sebabnya "Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan;" (Yesaya 2:11a). Juga ada tertulis: "Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman." (Amsal 16:5).
Raja Nebukadnezar adalah salah satu contoh orang congkak yang tertulis di dalam Alkitab. Ia berpikir bahwa segala kebesaran, kemegahan dan apa pun yang ada padanya adalah hasil dari kemampuan dan kehebatannya sendiri. Suatu saat ia berjalan di atas istananya di Babel, dan dengan sombongnya ia berkata, "Bukankah itu Babel yang besar itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan
untuk kemuliaan kebesaranku telah kubangun menjadi kota kerajaan?" (Daniel 4:30). Namun saat itu pula Tuhan menghukum Nebukadnezar karena kesombongannya, di mana ia direndahkan oleh Tuhan: "...engkau akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggalmu akan ada di
antara binatang-binatang di padang; kepadamu akan diberikan makanan
rumput seperti kepada lembu; dan demikianlah akan berlaku atasmu sampai
tujuh masa berlalu, hingga engkau mengakui, bahwa Yang Mahatinggi
berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya!" (Daniel 4:32). Akhirnya Nebukadnezar menyadari kesalahannya dan mengakui kebesaran Tuhan sehingga Ia pun memulihkan keadaannya.
Di hadapan Tuhan, kita bukanlah siapa-siapa, "...tidak lebih dari pada embusan nafas," (Yesaya 2:22). Segala yang kita miliki, baik itu harta kekayaan, kepintaran, jabatan dan sebagainya datang dari Tuhan. Tanpa campur tangan Tuhan, kita tidak akan mampu meraihnya.
Jangan congkak; jika Tuhan berkehendak mengambilnya, semua yang kita miliki akan lenyap seketika.
firmanNya sangat memberkati,, trimakasih atas postingannya.. Gbu
ReplyDeleteTuhan Yesus trimakasih, FirmanMu ini mengajarkan kami untuk selalu merendahkan hati kami atas segala berkat Mu yg telah Engkau brikan kpd kami. Amin.
ReplyDelete