Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 11 Februari 2012 -
Baca: Roma 5:1-11
"Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!" Roma 5:10
Tuhan Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan bagi manusia untuk dapat diperdamaikan dengan Allah. Dia adalah satu-satunya jalan menuju sorga. Tuhan Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:6-7).
Ketika seseorang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, ia akan menerima hidup yang kekal, diperdamaikan dengan Allah dan dipulihkan persekutuannya dengan Dia, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16), tetapi "...barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yohanes 3:36). Karena Allah adalah Roh, maka kita tidak berhubungan dengan Dia melalui pancaindera atau dengan pikiran kita. Namun roh manusia dapat berhubungan dengan Allah dan mengalami kenyataan melalui kelahiran baru. Ini dinyatakan Tuhan Yesus kepada Nikodemus, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." (Yohanes 3:3). Tentang kelahiran baru, simak ayat ini: "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diriNya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami." (2 Korintus 5:17-18).
Jika kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, roh kita dilahirkan kembali dan kita bukanlah manusia yang sama lagi, melainkan kita menjadi ciptaan baru! Inilah pernyataan Paulus, "namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku," (Galatia 2:20a).
Yang menjadi bukti nyata bahwa kita telah diperdamaikan dengan Allah adalah kita hidup sebagai 'manusia baru' dan Kristus benar-benar nyata di dalam hidup kita!
Amin Puji Tuhan 🙏🏼
ReplyDelete