Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Desember 2010 -
Baca: Mazmur 13:1-6
"...kepada kasih setiaMu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatanMu." Mazmur 13:6a
Berita tentang berbagai macam masalah dan kesusahan setiap hari menjadi menu utama di berbagai media massa dan televisi. Semua hal yang buruk itu tidak hanya terjadi di negara kita tetapi melanda semua negara di dunia ini. Dampak dari semua keadaan itu begitu luar biasa. Orang 'kecil' kian menjerit karena krisis ekonomi, dan hampir semua orang dilanda kesusahan dan ketakutan karena bencana alam dan terorisme. Keadaan manusia kian tertekan dan terjepit. Lalu, bagaimana seharusnya kita bersikap dalam menghadapi kondisi yang tidak baik ini?
Adalah manusiawi jika banyak orang menjadi takut dan kuatir. Hari ini firman Tuhan menasihatkan agar kita bisa menjaga sikap hati dengan benar. Jangan bersikap seperti orang dunia yang terus dihinggapi rasa takut dan kuatir karena Tuhan berjanji untuk menopang dan memlihara umatNya dari kesukaran yang ada. JanjiNya adalah ya dan amin, "Janji Tuhan adalah janji yag murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." (Mazmur 12:7). Mari kita mencontoh Daud. Mazmur pasal 13 ini merupakan ungkapan isi hati Daud saat ia mengalami pergumulan yang sangat berat. Hari-hari Daud penuh kegelisahan karena ia terus dikejar-kejar Saul yang hendak membunuhya. Bisa dibayangkan betapa tidak tenangnya perasaan Daud karena dihantui oleh bahaya kematian. Selain itu Daud juga harus menghadapi bani Amalek, suatu bangsa yang menjadi musuh bangsa Israel. Daud benar-benar dalam tekanan yang hebat. Wajar bila Daud sempat putus asa dan mengeluh kepada Tuhan, "Berapa lama lagi, Tuhan, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajahMu terhadap aku? Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?" (Mazmur 13:2-3).
Kita pun pasti pernah mengalami seperti yang dialami Daud. Tap, apakah kita juga bisa bertindak seperti Daud yang selalu mengingat-ingat segala perbuatan baik Tuhan? Atau, ketika masalah datang kita malah kian menjauh dari Tuhan dengan perasaan kecewa? Meski sempat mengeluh Daud tetap yakin bahwa Tuhan sanggup melepaskan dia dan itu telah terbukti.
Oleh sebab itu "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak;" Mazmur 37:5
No comments:
Post a Comment