Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 September 2010 -
Baca: Efesus 1:3-14
"Aku katakan 'di dalam Kristus', karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan - kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendaknya - " Efesus 1:11
Siapa pun orangnya di dunia ini pasti tidak akan pernah menolak bila diberi waisan, apalagi warisan itu dari Tuhan. Alkitab menegaskan bahwa setiap orang percaya di dalam Kristus akan mendapat bagian yang dijanjikan Tuhan.
Hal itu juga disampaikan oleh Petrus, bahwa melalui kelahiran baru kita akan mendapat bagian kita, seperti dikatakan, "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu." (1 Petrus 1:3-4). Selanjutnya Petrus memberikan semangat kepada kita bahwa ada suatu keyakinan, yaitu Allah turut bekerja mewujudkan apa yang dijanjikanNya kepada kita melalui iman kita: "Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir." (1 Petrus 1:5). Inilah jalan keselamatan yang telah ditentukan Allah bagi kita.
Kita boleh saja berjalan dan memilih jalan sendiri, namun jalan itu pasti penuh dengan ketidakpastian karena tak ada jaminan apa-apa melainkan hampa tanpa janji keselamatan bagi yang tersesat. Dunia tak dapat menawarkan keselamatan, hanya Yesus sang Juruselamat yang menyediakan jalan keselamatan sempurna, lengkap dan memuaskan. Tuhan yang penuh kasih juga berjanji menuntun tangan kita dan berjalan menyertai kita: "Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mataKu tertuju kepadamu." (Mazmur 32:8). Dia akan menunjukkan kepada kita jalan memperoleh hidup kekal dan akan memberikan kita hidup kekal itu. Percayalah! Dia Allah yang memegang teguh setiap janjiNya.
Menjelang kedatanganNya yang teramat dekat, mari persiapkan diri sebaik mungkin agar bila Dia datang kita tidak kedapatan bercacat cela, sehingga warisan hidup kekal itu menjadi bagian kita!
Amin Puji Tuhan 🙏
ReplyDelete